Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Disebut Tahu Mentan Syahrul Menghilang, tetapi Belum Beri Perintah Mencari

Kompas.com - 03/10/2023, 17:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo disebut sudah mengetahui bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghilang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi usai mengikuti rapat terbatas yang membahas El Nino di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

"Sudah, sudah tahu kalau Pak Presiden (soal Mentan). Terus juga kawan-kawan di Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet juga sudah tahu," kata dia.

Baca juga: Keberadaan Syahrul Yasin Limpo Tak Diketahui, Wamentan Yakin Mentan Tidak Kabur dari KPK

Meski demikian, menurut Harvick, dalam rapat pada Selasa siang. Presiden Jokowi tidak menanyakan perihal Mentan Syahrul.

Presiden juga tidak memberi arahan untuk mencari keberadaan anak buahnya itu.

"(Presiden) tidak menanyakan itu. Belum (belum ada arahan mencari)," ucap Harvick.

Saat ditanya lebih lanjut apakah pihak Kementerian Pertanian akan melaporkan kehilangan Syahrul, Harvick menyatakan belum akan melakukan tindakan.

Sebab, menurut dia, status hukum atas Syahrul belum jelas meski namanya terseret dugaan kasus korupsi yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat ini, Kementerian Pertanian masih menunggu arahan Presiden Jokowi.

"Kan masih belum jelas juga kan dari status di hukum dan sebagainya kan belum ada juga. Menunggu arahan Pak Presiden pasti," tutur Harvick.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Sebut Mentan SYL Belum Masuk Indonesia, Harusnya Sudah Tiba pada 1 Oktober

Adapun keberadaan Menteri Syahrul saat ini belum diketahui. Sebelumya, menteri dari Partai Nasdem itu berada di luar negeri dalam rangka kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol.

Harvick mengungkapkan, pihaknya terus mencari keberadaan Menteri Syahrul.

"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak menteri sampai hari ini," kata Harvick.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan saat ini Syahrul sudah berada di Indonesia, Harvick menyatakan tidak tahu.

"(Komunikasi terakhir) sebelum berangkat ya di acara Spain (Spanyol) itu. Kan ada dua kunjungan ya. Ada di Roma, Italia dan ada di Spanyol," tutur Harvick.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Anggap Mengkhawatirkan

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Anggap Mengkhawatirkan

Nasional
Pakar Anggap Pernyataan 'Jangan Mengganggu' Prabowo Picu Perdebatan

Pakar Anggap Pernyataan "Jangan Mengganggu" Prabowo Picu Perdebatan

Nasional
Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, KPU Dianggap Tak Bisa Jadi Teladan

Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, KPU Dianggap Tak Bisa Jadi Teladan

Nasional
[POPULER NASIONAL] Proyek Fiktif di Tol MBZ Demi Uang Pelicin BPK | Grace Natalie Jadi Stafsus Presiden

[POPULER NASIONAL] Proyek Fiktif di Tol MBZ Demi Uang Pelicin BPK | Grace Natalie Jadi Stafsus Presiden

Nasional
Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com