Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Terima Gelar "Honoris Causa" dari Universitas di Malaysia

Kompas.com - 02/10/2023, 11:55 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima gelar doktor kehormatan atau honoris causa di bidang sosial dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Sungai Long Campus, Malaysia.

Penyerahan gelar honoris causa diberikan lewat upacara resmi yang dilaksanakan UTAR Sungai Long Campus, Selangor, Malaysia, pada Senin (2/10/2023).

Megawati tiba di Kampus UTAR disambut oleh Ketua Eksekutif UTAR Dato' Ewe Hong Tat bersama Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah.

Baca juga: Megawati: Enggak Mungkin Orang Lain Tiba-tiba Jadi Ketum di PDI-P

Dato' Ewe Hong Tat lewat keterangan tertulisnya menyebutkan, pemberian gelar ini kepada Megawati sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam aspek sosial, pendidikan, inovasi, dan penelitian.

"Semangat Prof. Dr. dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat khususnya di bidang pendidikan," tulis Ketua Eksekutif UTAR.

Ia pun melanjutkan, selama 44 tahun, Megawati terbukti memiliki keterlibatan yang luar biasa dan menjadi inspirasi bagi semua orang.

"Terbukti melalui keterlibatan luar biasa Prof. Dr. selama 44 tahun dalam pelayanan publik, kerja sukarela, dan kepemimpinan di bidang politik, literasi, dan pendidikan prestasi pribadi dan profesional Prof. Dr. telah menjadi inspirasi bagi semua orang," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati didampingi putranya M. Rizki Pratama, putrinya Puan Maharani, dan cucu.

Hasto mendapat informasi bahwa Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian menghadiri acara penganugerahan tersebut.

"Ini menjadi gelar doktor kehormatan ke-10 bagi Ibu Megawati. Mas Tatam (sapaan M. Rizki Pratama) dan Mbak Puan (panggilan akrab Puan Maharani) serta cucu Ibu Megawati turut ikut," ucap Hasto.

Baca juga: Megawati Singgung Arab Saudi Akan Lakukan Penghijauan, Sedangkan Orang Indonesia Gemar Tebang Pohon

"Penganugerahan gelar doktor kehormatan ini merupakan pengakuan atas kontribusi Ibu Megawati di bidang sosial, pendidikan, inovasi, dan penelitian," tambah Hasto.

PDI-P, sambung Hasto, sangat bangga dengan pemberian gelar doktor ke-10 kepada Megawati.

"Ibu Megawati memang memberikan perhatian yang menyangkut sosial, pendidikan, inovasi dan penelitian. Lahirnya lembaga Badan Riset dan Inovasi Nasional adalah hasil diskusi panjang Ibu Megawati dan Presiden Jokowi. Ibu Megawati sering berdiskusi dengan Presiden Jokowi mengenai permasalahan bangsa dan negara, salah satunya soal penelitian atau research, serta penuntasan stunting," urai Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com