Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin Ganjar Mampu Tuntaskan Masalah Pangan, Kader PDI-P Bersorak

Kompas.com - 29/09/2023, 17:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Nicholas Ryan Aditya,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo yakin bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mampu menuntaskan masalah pangan.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada Rakernas IV PDI Perjuangan di Jakarta International Expo, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Mulanya, Jokowi mengatakan bahwa visi taktis harus dimiliki guna menghadapi permasalahan pangan pada 5 hingga 10 tahun ke depan.

Menurutnya, yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pangan bukanlah visi dan misi yang bagus di awang-awang, melainkan visi taktis.

Baca juga: Jokowi Bisik ke Ganjar: Habis Dilantik, Langsung Masuk Kedaulatan Pangan

Oleh karena itu, Jokowi pun yakin Ganjar ke depan mampu mengatasi problem pangan.

"Saya yakin Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini," kata Jokowi yang disambut sorak sorai kader yang menghadiri Rakernas IV PDI Perjuangan.

Jokowi juga mengungkapkan, saat ini ada 19 negara di dunia yang mulai menghentikan kegiatan ekspor bahan pangan. Bahkan, jumlah itu melonjak menjadi 22 negara.

Baca juga: Batuk, Megawati Mengaku Alergi Debu akibat Polusi

Jokowi menyebut dari sederet negara yang tidak lagi mengekspor bahan pangan, di antaranya Uganda, Rusia, India, Bangladesh, Pakistan, hingga Myanmar.

Menurutnya, apabila negara-negara tersebut ke depan tetap menghentikan ekspor bahan pangan, tidak menutup kemungkinan akan membuat harga bahan pangan di dunia naik.

Membaca akan kekhawatiran tersebut, Jokowi pun setuju dengan apa yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ganjar perihal kedaulatan pangan bagi Indonesia.

Baca juga: Momen Jokowi Tepuk Tangan Saat Megawati Ajak Kader Menangkan Ganjar Jadi Presiden

Adapun Megawati dan Ganjar berbicara mengenai kedaulatan pangan disampaikan sebelum Jokowi menyampaikan pidatonya dalam Rakernas IV PDI Perjuangan.

"Sehingga sekali lagi saya sangat setuju apa yang tadi disampaikan Ibu Ketua Umum, Ibu Mega, semuanya setuju," ujar Jokowi.

"Dan lebih setuju lagi apa yang disampaikan calon presiden, Pak Ganjar Pranowo," sambung Jokowi.

Baca juga: Kala Megawati Minta Izin Jokowi Ingin Pekikkan Salam Pancasila di Rakernas IV PDI-P

Jokowi juga mengaku berbisik ke Ganjar agar langsung mengurus kedaulatan pangan setelah dilantik menjadi presiden.

"Tadi saya bisik-bisik ke beliau, 'Pak, nanti habis dilantik, besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan, enggak usah lama-lama'," ungkap Jokowi.

Jokowi menambahkan, perencanaan untuk menciptakan kedaulatan pangan harus disiapkan mulai sekarang.

Baca juga: Antara Misteri Bacawapres Ganjar dan Kaesang yang Mendadak Ketum...

Sehingga, kata Jokowi, begitu Ganjar dilantik langsung bisa mengeksekusi perencanaan yang sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.

"Perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik besok langsung masuk kerja kedaulatan pangan. Sehingga swasembda pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan, betul-betul kita miliki," imbuh Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com