Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Bantah Singgung Prabowo soal Sebut Pesawat Lewat Saat Safari Politik di Makassar

Kompas.com - 25/09/2023, 21:20 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan membantah ucapannya menyinggung Prabowo Subianto saat safari politik di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (24/9/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, ucapan saat safari tersebut tidak bermaksud apa pun.

"Ya enggak ada maksud apa-apa, cuma itu aja," kata Anies saat berada di Gedung Tripatra Baintelkam Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).

Dalam safari politiknya, Anies sempat menyebutkan kepada para peserta yang hadir bahwa tak perlu ada pesawat yang lewat untuk mengumpulkan banyak orang.

"Yang berkumpul di sini, tidak perlu pakai pesawat yang melewati di atas kita. Tetapi kita bisa berkumpul, menunjukkan lebih banyak warga yang datang untuk mengirimkan pesan bagi seluruh Indonesia," kata Anies dilansir dari tribunnews.com.

Baca juga: Naik Motor, Anies Urus Sendiri SKCK Bakal Capres ke Baintelkam Polri

Ucapan itu pun disambut tepuk tangan oleh peserta gerak jalan gembira, termasuk petinggi-petinggi partai koalisi.

Hadir dalam acara itu Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, hingga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Anies Baswedan mengklaim, jutaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) menginginkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dan makmur.

"Kehadiran satu juta masyarakat Sulsel adalah fakta bahwa masyarakat Sulsel menginginkan perubahan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Jalan Gembira Anies-Cak Imin di Makassar, Diklaim Dihadiri 1 Juta Orang dan Singgung soal Perubahan

Sebelumnya, dua pesawat tempur jenis Sukhoi 27/30 bersal dari skadron udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar tampil saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) bertandang ke Makassar pada 6 Agustus 2023.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati memberikan klarifikasi bahwa atraksi itu tidak ditunjukan sebagai penyambutan Prabowo, melainkan permintaan dari Provinsi Sulawesi Selatan untuk kegiatan hari ulang tahun (HUT) Provinsi.

"Memang dari dulu setiap tahun ada acara-acara di mana provinsi Sulsel meminta pesawat untuk flypass, kebetulan pesawat-pesawat ini markasnya di Lanud Hasanuddin,” kata Agung saat dikonfirmasi pada 8 Agustus 2023.

Baca juga: Disambut Meriah Simpatisan, Anies Baswedan: Indonesia Bergetar dari Makassar...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com