Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ajak Investor Kembangkan Hulu Migas, Kementerian ESDM Tawarkan 3 Wilayah Kerja

Kompas.com - 25/09/2023, 17:49 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Noor Arifin Muhammad mengatakan, pemerintah mendukung pengembangan hulu migas.

Oleh karenanya, Kementerian ESDM menawarkan sebanyak tiga wilayah kerja (WK), yaitu Akimeugah I, Akimeugah II, dan Bobara.

“Pemerintah mengundang badan usaha dan bentuk usaha tetap yang bergerak pada industri hulu migas untuk dapat berpartisipasi pada Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap III Tahun 2023,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (25/9/2023).

Dia mengatakan itu dalam acara Penawaran WK Migas Tahap III Tahun 2023 pada acara pembukaan Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG) ke-4 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Rabu (20/9/2023). 

Noor Arifin mengatakan, badan usaha tersebut diharapkan memiliki kemampuan keuangan dan teknis, memenuhi syarat minimum Komitmen Pasti, memenuhi syarat dan ketentuan pokok Lelang WK, serta memiliki kinerja dan track record yang baik. 

Baca juga: ESDM Klaim Sudah Ada 824 Bengkel Konversi di Indonesia

Dia menyebutkan, beberapa fasilitas insentif, baik fiskal dan nonfiskal, akan dapat diterima kontraktor dengan mengacu pada beberapa peraturan dan keputusan menteri (kepmen) yang ada. 

“Sejalan dengan hal tersebut, saat ini beberapa peraturan perundangan migas terus dibahas untuk dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga meningkatkan keyakinan investor dalam melakukan investasi di Indonesia,” katanya.

Kementerian ESDM menawarkan sebanyak tiga wilayah kerja (WK), yaitu Akimeugah I, Akimeugah II, dan Bobara untuk mendukung pengembangan hulu migas. DOK. Humas Kementerian ESDM Kementerian ESDM menawarkan sebanyak tiga wilayah kerja (WK), yaitu Akimeugah I, Akimeugah II, dan Bobara untuk mendukung pengembangan hulu migas.

Kementerian ESDM menawarkan sebanyak tiga wilayah kerja (WK), yaitu Akimeugah I, Akimeugah II, dan Bobara untuk mendukung pengembangan hulu migas. (DOK. Humas Kementerian ESDM)

Adapun WK Akimeugah I terletak di daratan Papua Selatan dan Papua Pegunungan dengan luas 10.791.21 kilometer (km). 

Kemudian, WK Akimeugah II berada di daratan Papua Selatan dan Papua Pegunungan dengan luas km 12.987.68 km.

Baca juga: Wacana Insentif Konversi Motor Listrik Jadi Rp 10 Juta, Ini Kata ESDM

Kedua WK tersebut dilelang dengan minimum komitmen pasti 3 tahun adalah Studi G&G serta akuisisi dan processing seismik 2D/3D atau pengeboran 1 sumur eksplorasi.

Sementara itu, WK Bobara berlokasi di Lepas Pantai Papua Barat dengan luas 8.444.49 km dan minimal komitmen pasti Studi G&G serta akuisisi dan processing seismik 3D 750 km.

Jadwal Lelang Reguler untuk WK Akimeugah I dan Akimeugah II, yakni 20 September 2023 sampai 17 Januari 2024 untuk akses bid document. Batas waktu pemasukan dokumen partisipasi pada 19 Januari 2024.

Sementara itu, jadwal lelang reguler untuk WK Bobara adalah 20 September 2023 sampai 20 November 2023 untuk akses bid document. Batas waktu pemasukan dokumen partisipasi adalah 22 November 2023.

Sebagai informasi, tahap kedua lelang atau the Second Indonesia Petroleum Bidding 2023 saat ini masih berlangsung. 

WK yang dilelang, di antaranya adalah Natuna D-Alpha, Panai, dan Patin. Informasi mengenai tahap kedua lelang telah disampaikan sebelumnya pada 47th Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex di Tangerang.

Baca juga: Antisipasi Kegaduhan di Tahun Politik, Dinas ESDM Jateng Bakal Tertibkan Tambang Ilegal Secara Bertahap

Akses untuk bid document dibuka hingga 21 November 2023 dan deadline pengumpulannya adalah 24 November 2023.

Kementerian ESDM menunggu para kontraktor terbaik untuk ikut serta mengembangkan hulu migas di Indonesia. Semua proses lelang dilakukan secara online, sehingga lebih transparan dan akuntabel.

Bagi badan usaha dan bentuk usaha tetap yang berminat, registrasi dan akses bid document dilakukan melalui website online lelang WK Migas sesuai jadwal yang tersedia di esdm.go.id/wkmigas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com