Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bakal Lanjutkan Program Jokowi, KIM Mulai Godok Materi Kampanye

Kompas.com - 21/09/2023, 10:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai menggodok konten visi dan misi untuk Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penggodokan tersebut telah dimulai dengan pertemuan para sekretaris jenderal (sekjen) dan elite partai politik anggota KIM di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/9/2023) malam.

Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan bahwa KIM tengah tancap gas menyusun konten tersebut karena waktu kampanye yang sudah semakin dekat.

"Waktunya sudah sangat mendesak sehingga pokja (kelompok kerja) konten ini memang dikejar kita untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas," kata Lodewijk usai pertemuan.

Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Pastikan Prabowo Lanjutkan Program Jokowi

Lodewijk mengungkapkan, dalam pertemuan, para pengurus partai politik KIM mendengarkan masukan dari tim pakar Partai Gerindra terkait program-program yang hendak dibawa oleh Prabowo.

Ia mengatakan, hasil pertemuan pun menyepakati bahwa konten yang akan dibawa kelak harus relevan, bernilai, dan konsisten. Relevan artinya konten harus menggambarkan kondisi kekinian bangsa Indonesia.

Sedangkan bernilai artinya konten mesti punya nilai jual agar pubik tergerak untuk memilih Prabowo pada Pilpres 2024.

"Ketiga, konsisten, artinya dari tataran strategis sampai tataran operasional itu narasi yang dibangun sama dan dari waktu ke waktu tentunya itu sama tidak berubah-ubah," ujar Lodewijk.

Baca juga: Koalisi Prabowo Godok Konten untuk Visi-Misi hingga Kampanye pada Pilpres 2024

Ia lantas mengatakan bahwa konten yang dimaksud nantinya akan gunakan untuk tiga hal, yakni penyusunan visi dan misi bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kedua, konten tersebut akan menjadi bahan juru bicara dari tingkat nasional hingga kabupaten/kota. Ketiga, konten juga akan digunakan untuk iklan kampanye.

"Tiga produk ini diharapkan kita bisa pahami bahwa itu akan memberikan dampak positif untuk bagaimana meningkatkan elektabilitas dan menarik hati dan pikiran konstituen untuk memilih pasangan Pak Prabowo nanti," kata Lodewijk.

Usul bentuk pokja

Lodewijk mengungkapkan, pertemuan parpol KIM juga menyepakati untuk mengusulkan pembentukan empat kelompok kerja (pokja) yang akan menyusun konten terkait empat bidang.

Empat pokja yang dimaksud meliputi bidang ekonomi; politik dan hukum; kesejahteraan rakyat; serta pertahanan, keamanan, dan hubungan luar negeri.

"Ini rencana pembagian pokja yang tentunya oleh tim pakar dari Pak Prabowo akan dikomunikasikan. Apabila Pak Prabowo setuju, maka kami akan segera membuat pokja-pokja itu," kata Lodewijk.

Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Usul ke Prabowo untuk Bentuk 4 Pokja Bahas Konten Kampanye

Lodewijk mengatakan, setelah pokja terbentuk, partai-partai politik anggota KIM akan mengirimkan kader-kadernya untuk menjadi anggota pokja-pokja tersebut.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com