Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Progres Pembangunan "On Track", Terminal LPG Tuban Siap Perkuat 40 Persen Pasokan Nasional

Kompas.com - 20/09/2023, 11:34 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan proyek pembangunan Terminal Liquefied Petroleum Gas (LPG) Refrigerated Jawa Timur (Jatim) atau Terminal LPG Tuban berjalan sesuai dengan target atau on track.

Tahap pertama proyek pembangunan Terminal LPG Tuban telah rampung pada akhir 2022. Terminal LPG yang termasuk dalam proyek strategis Pertamina ini tengah memasuki pembangunan tahap dua, dan siap untuk memasok 40 persen pasokan LPG nasional pada 2026.

CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan bahwa proyek Terminal LPG Tuban dikelola anak usaha PIS, yakni PT Pertamina Energy Terminal (PET) yang diberikan mandat untuk mengelola terminal-terminal energi strategis di Indonesia.

“Salah satunya adalah terminal LPG Tuban, yang ke depannya memegang peranan besar dalam ketahanan energi karena akan melayani sebanyak 40 persen permintaan LPG nasional, khususnya untuk area Indonesia bagian timur,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Optimalkan Kinerja dan Pelayanan, Pelindo Terminal Petikemas Jalankan 4 Tahap Transformasi Operasional

Progres pembangunan terminal LPG Tuban, lanjut Yoki, bahkan lebih cepat dari target.

Ia mengungkapkan bahwa terminal dengan kapasitas mencapai 93.000 metric ton (MT) tersebut dibangun dengan bertahap.

“Pembangunan LPG Tuban Tahap I untuk proses persiapan lahan dan tangki berlangsung pada 2019 hingga akhir 2022,” imbuh Yoki.

Kemudian, lanjut dia, pembangunan LPG Tuban Tahap II dimulai sejak Februari 2023 dengan skema kerja sama operasi (KSO) bersama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT JGC Indonesia untuk pembangunan terminal sisi darat dan dermaga.

Baca juga: Pertamina Dorong Bright Gas sebagai LPG Nonsubsidi Andalan

Yoki mengatakan, terminal LPG tersebut akan menjadi hub suplai LPG ke beberapa wilayah menggantikan peran dua unit Very Large Gas Carrier (VLGC) yang saat ini difungsikan sebagai floating storage.

Adapun wilayah yang dimaksud, yaitu Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan, dan Sulawesi.

“Dengan beroperasinya terminal LPG Tuban ini tentunya distribusi energi akan lebih efisien dan lebih menjamin safety serta pasokan LPG,” ujar Yoki.

Tak hanya itu, pembangunan terminal LPG juga tercatat menyerap tenaga kerja hingga sebanyak 1142 orang selama proyek berlangsung dan menyerap Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 33.23 persen.

Baca juga: Motor Listrik Honda Masih Proses Menuju TKDN 40 Persen

Kehadiran infrastruktur strategis tersebut, ditambah dengan penyerapan tenaga kerja dan optimalisasi TKDN dalam pembangunannya membantu menggerakkan perekonomian nasional.

Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendongkrak peringkat daya saing Indonesia terhadap Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Index dari peringkat 44 ke peringkat 34 pada 2022.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com