JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mendapat dukungan publik sebesar 16,5 persen.
Ini merujuk pada survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis Kamis (14/9/2023).
Menurut survei, mayoritas pendukung Anies-Muhaimin merupakan pemilih Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebanyak 54 persen pemilih Nasdem mengaku mendukung Anies-Muhaimin. Lalu, 69 persen massa PKS memilih bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
“Ada pola di mana pemilih Nasdem tetap di belakang Anies,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, melalui siaran pers.
Dalam survei yang sama, bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo disimulasikan berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keduanya mengantongi 35,4 persen dukungan publik.
Sementara, bakal capres Partai Gerindra Peabowo Subianto disimulasikan berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Prabowo-Erick mendulang dukungan 31,7 persen.
Dengan demikian, Ganjar-Ridwan Kamil mengungguli Prabowo-Erick Thohir dan Anies-Muhaimin.
Ganjar-Ridwan Kamil banyak didukung oleh pemilih PDI Perjuangan (72 persen), Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (36 persen), dan Partai Demokrat (33 persen).
Sedangkan dukungan buat Prabowo-Erick Thohir kebanyakan datang dari Partai Gerindra (68 persen), Partai Amanat Nasional atau PAN (47 persen), dan Partai Golkar (40 persen).
Baca juga: Survei SMRC: Anies-Cak Imin Belum Mampu Ungguli Ganjar dan Prabowo
Berikut elektabilitas tiga pasang tokoh menurut pilihan terhadap partai politik merujuk pada survei SMRC:
PDI Perjuangan
Partai Gerindra
Partai Golkar
Baca juga: Majelis Syura PKS Bahas Usulan Cak Imin Jadi Cawapres Anies Hari Ini
Partai Nasdem