Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Mahfud MD, Hasto Juga Buat Pantun untuk Sandiaga Uno

Kompas.com - 13/09/2023, 23:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, dirinya tak hanya membuat pantun untuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Adapun Mahfud belakangan santer terdengar sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Pada Pemilu 2024, Ganjar didukung oleh PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo dan Partai Hanura.

"Kalau tentang pantun, memang sudah dibuat. Pantun buat Pak RK (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang masuk bursa cawapres Ganjar) sudah buat, Pak Mahfud sudah. Itu kan cerminan-cerminan suasana kebatinan ketika acara dilaksanakan," kata Hasto di Gedung High End, kawasan Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Sekjen PDI-P Ungkap Pertemuan Mahfud MD dan Ridwan Kamil dengan Megawati

Hasto pun mengatakan, dirinya punya pantun untuk Sandiaga Uno, yang juga digadang masuk bursa cawapres Ganjar.

"Sandiaga Uno sosok rendah hati. Di tangannya Indonesia maju berlari. Seluruh bacawapres Ganjar Pranowo memang menarik sekali. Menangkan pemilu dengan cara berdikari," bunyi pantun Hasto.

Pantun itu pun disambut riuh tepuk tangan dan senyum para elite partai politik pengusung Ganjar yang hadir mendampinginya.

Mereka di antaranya adalah Plt Ketum PPP Mardiono, Ketua Harian Perindo Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), Sekjen Hanura Kodrat Shah. Selain elite partai politik itu, turut hadir mendampingi, yaitu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono.

Usai membacakan pantun untuk Sandi, Hasto merasa sudah tidak memiliki hutang. Sebab, seluruh kandidat bacawapres Ganjar sudah diberikan pantun olehnya, termasuk dengan TGB dan eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Artinya kita enggak ada hutang," kata Hasto.

Baca juga: PDI-P Yakin Mahfud dan Megawati Lebih Banyak Bahas Masalah Bangsa daripada Politik Praktis

Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa nama-nama kandidat cawapres Ganjar terus dibahas oleh para ketua umum parpol. Nantinya, lanjut Hasto, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang akan mengumumkan sosok tersebut.

"Tunggu momentum yang tepat untuk dapat disampaikan kepada waktu yang tepat dan itu pasti menang satu putaran. Itu harapan dari rakyat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto membacakan pantun yang ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD pada Forum Diskusi Keberagaman Menjadi Kekuatan Wujudkan Pemilu Bersih di Hotel Pullman, Kota Bandung, Rabu.

Dalam pantunnya, Hasto menyebut Mahfud MD merupakan sosok bakal calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang ideal.

"Siapa yang tidak tahu Profesor Mahfud MD. Salah satu Bacawapres yang tegak lurus dan suka wedang ronde. Pemikirannya luwes hingga beberapa dekade. Di tangannya rakyat semakin pede," kata Hasto saat akan menutup pidatonya dalam acara tersebut, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com