KSAL Sematkan Brevet Hiu Kencana ke 8 Perwira Tinggi dari Atas KRI Alugoro-405

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyematkan brevet kehormatan hiu kencana kepada delapan perwira tinggi (pati) di TNI AL.

Penyematan brevet warga kehormatan satuan kapal selam itu dalam memeringati hari ulang tahun (HUT) ke-64 Satuan Kapal Selam TNI AL.

Penyematan brevet dilakukan dari atas KRI Alugoro-405 yang sedang berlayar dari dermaga Madura, Ujung, Surabaya menuju perairan Selat Madura Surabaya Jawa Timur, Selasa (12/9/2023).

“Pemberian brevet kehormatan kapal selam adalah sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan kepada personel yang telah memberikan sumbahsih nyata dan pemikiran demi kemajuan satuan kapal selam,” kata KSAL Ali dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Panglima TNI: Indonesia Perlu Kekuatan TNI AL Modern, dengan Daya Pukul Kuat

Delapan pati TNI AL yang mendapatkan brevet Hiu Kencana antara lain, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksdya Heru Kusmanto, Komandan Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksdya Nurhidayat, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letjen (Mar) Suhartono, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Erwin S. Aldedharma.

Lalu, Wakil Gubernur Lemhannas Laksda Maman Firmansyah, Pangkoarmada I Laksda Achmad Wibisono, Pangkoarmada II Laksda Yayan Sofiyan, dan Pangkoarmada III Laksda Rachmad Jayadi.

Adapun, satuan kapal selam TNI AL secara resmi dibentuk pada 12 September 1959.

Satuan kapal selam TNI AL memiliki tradisi pengangkatan sebagai warga kehormatan kapal selam kepada putra-putri bangsa yang dinilai berjasa dalam mendukung pembinaan kapal selam sebagai salah satu senjata strategis dalam sistem senjata armada terpadu (SSAT).

Tradisi tersebut hingga saat ini masih dipertahankan dan telah banyak para tokoh putra bangsa yang menjadi warga kehormatan.