Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Kadernya Tak Bertingkah, Prabowo: Anda Tak Ikut Kepemimpinan Saya, Keluar!

Kompas.com - 12/09/2023, 19:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak seluruh kader partainya untuk tidak berbicara negatif atau mencaci pihak lain.

Dia bahkan tak segan meminta kader itu untuk keluar jika tak mematuhi instruksi yang dimaksud.

"Saya sebagai pejuang, saya pimpin parpol. Tapi saya katakan di partai saya, tidak boleh berbicara negatif, tidak boleh menghardik, tidak boleh mengejek. Saudara-saudara, itu saya tegaskan," kata Prabowo dalam orasinya di acara hari ulang tahun (HUT) ke-45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI), Selasa (12/9/2023).

Prabowo mengatakan hal itu karena menyadari partainya kini termasuk partai besar.

Sebagai partai besar, kata Prabowo, ada saja kader yang bertingkah seenaknya karena kebesaran itu.

Baca juga: Hadiri HUT FKPPI, Prabowo: Saya Tak Mau Kampanye dan Minta Dukungan, tapi...

Kepada kader yang masih bertindak seenaknya, Prabowo menyampaikan hal ini.

"Saya kasih pilihan, Anda tidak ikut garis kepemimpinan saya, Anda keluar," ujarnya.

Prabowo menegaskan bahwa ia tidak sependapat dengan kadernya yang menghardik atau menarasikan negatif pihak lain.

Sebab, ia mengaku sadar bahwa semua akan bersatu pada akhirnya.

"Karena di ujungnya kita satu keluarga, di ujungnya kita saudara, di ujungnya kita harus membela seluruh bangsa dan Negara Republik Indonesia," kata dia lagi.

Baca juga: Prabowo: Kalau Anaknya Purnawirawan Enggak Dukung Gue, Kebangetan

Sebagai informasi, baru-baru ini Majelis Kehormatan Partai Gerindra mencopot Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Joko Santoso dari jabatannya.

Joko disebut melakukan intimidasi kepada kader PDI-P.

Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan Joko Susanto terbukti melakukan intimidasi kepada korban.

Menurut Habiburokhman, tindakan Joko itu sudah termasuk melanggar sumpah jati diri kader Gerindra, di mana semua kader harus bersikap sopan dan rendah hati.

"Kami memeriksa langsung yang bersangkutan dan membandingkan dengan tim investigasi yang berada di Semarang. Joko terbukti melanggar Pasal 68 AD/ART Partai Gerindra. Dengan demikian, Joko diberhentikan sebagai Ketua DPC Kota Semarang," ujar Habiburokhman, seperti dikutip dari Kompas.id, Senin (11/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com