Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Elektabilitas Gibran, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil, Siapa Jadi Bakal Cawapres Prabowo?

Kompas.com - 08/09/2023, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga nama politisi disebut oleh bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ketika ditanya soal kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.

Ini diungkap Prabowo usai menerima kunjungan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Di hadapan Prabowo, Yenny mengungkapkan harapannya agar Menteri Pertahanan itu kelak menggandeng bakal cawapres yang merepresentasikan anak muda.

"Untuk cawapres Prabowo, saya berharap bahwa itu nanti jadi representasi anak muda. Karena kita butuh itu, anak-anak muda terwakili suaranya," ujar Yenny.

Baca juga: Anies-Muhaimin: Debut Dua Mantan Gebetan Prabowo yang Berjodoh karena Kegalauan

Prabowo pun tak keberatan dengan usulan Yenny. Ketua Umum Partai Gerindra itu justru menyebut tiga sosok politisi, yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Erick muda. Gibran muda. Banyak yang muda,” kata Prabowo.

“Kalian ada yang daftar? Ridwan Kamil oke," imbuhnya.

Baik Erick Thohir, Ridwan Kamil, maupun Gibran memang kerap disebut dalam bursa bakal cawapres Prabowo.

Nama Erick Thohir telah berulang kali disodorkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai yang mendukung pencapresan Prabowo dan tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, menjadi pendamping Prabowo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Sabtu (18/6/2022).KOMPAS.COM/Dok. Gibran Rakabuming Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Sabtu (18/6/2022).
Sementara, Ridwan Kamil merupakan politikus Partai Golkar, parpol yang juga anggota Koalisi Indonesia Maju.

Adapun nama Gibran sempat diusulkan oleh sejumlah relawan untuk berduet dengan Prabowo. Namun, belakangan, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut dilirik sebagai kandidat cawapres potensial pendamping capres PDI Perjuangan, Ganjar Prabowo.

Hingga kini, Prabowo pun belum menentukan bakal cawapresnya. Lantas, di antara nama Erick Thohir, Ridwan Kamil, dan Gibran, siapa punya elektabilitas paling besar?

Adu elektabilitas

Survei sejumlah lembaga memperlihatkan, Erick Thohir dan Ridwan Kamil berada di papan atas elektabilitas bakal cawapres. Angka elektoral keduanya bersaing dengan sejumlah nama seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Sementara itu, elektabilitas Gibran masih menengah, bahkan rendah. Tingkat keterpilihan politikus PDI-P itu berbalapan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Berikut perbandingan elektabilitas Erick Thohir, Ridwan Kamil, dan Gibran menurut survei sejumlah lembaga:

Populi Center (5-12 Juni 2023)

  • Erick Thohir: 5,9 persen
  • Ridwan Kamil: 7,5 persen
  • Gibran Rakabuming: 0,4 persen

Indikator Politik Indonesia (20-24 Juni 2023)

  • Erick Thohir: 18,5 persen
  • Ridwan Kamil: 16,9 persen
  • Gibran Rakabuming: 2,9 persen

Lembaga Survei Indonesia (1-8 Juli 2023)

  • Erick Thohir: 14,3 persen
  • Ridwan Kamil: 13,5 persen
  • Gibran Rakabuming: 7,6 persen

Litbang Kompas (27 Juli-7 Agustus 2023)

  • Erick Thohir: 8,0 persen
  • Ridwan Kamil: 8,4 persen
  • Gibran Rakabuming: -

Baca juga: Demokrat Ketuk Pintu Poros Ganjar dan Prabowo, Tak Akan Balik ke Koalisi Perubahan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Nasional
Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Nasional
Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Nasional
Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Nasional
Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Nasional
Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Nasional
KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

Nasional
Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com