Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sebut Yenny Wahid Sosok Penting, Diharapkan Gabung Barisan Pendukung Prabowo

Kompas.com - 07/09/2023, 21:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan, pertemuan antara Prabowo Subianto dan Yenny Wahid di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023) malam bukan sengaja dibuat sebagai respons kehilangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Adapun Cak Imin sudah berpindah ke koalisi pengusung Anies Baswedan setelah sebelumnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo.

"Inilah bagian dari politik merangkulnya Pak Prabowo, bukan karena terkait Pak Muhaimin Iskandar yang pindah ke Pak Anies ya," kata Habiburokhman ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Yenny Wahid Ziarah ke Makam Gus Dur Sehari Usai Bertemu Prabowo

Habiburokhman juga menegaskan bahwa pertemuan itu bukan dalam rangka Prabowo menyasar suara warga Nahdlatul Ulama (NU) lewat Yenny.

Dia menyatakan, Prabowo tentu akan bertemu berbagai tokoh dari elemen bangsa. Ini juga disebut bagian dari politik merangkul ala Prabowo.

"Kita mencari sebanyak mungkin tokoh-tokoh elemen bangsa yang potensial punya pengikut, punya pendukung bergabung dengan tim Pak Prabowo," kata dia.

Kendati begitu, Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyadari bahwa sosok Yenny begitu penting bagi kemenangan Prabowo.

Dia menilai, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu bukan tokoh sembarangan.

"Beliau tokoh perempuan anak muda, putri almarhum Gusdur, tentu Beliau sangat penting," ucap Habiburokhman.

Baca juga: Yenny Wahid Manuver ke Prabowo, PKB: Publik Bisa Bedakan, Mana Kontestan, Mana Follower

Oleh karena itu, dia berharap Yenny bisa menjadi bagian barisan pendukung Prabowo Subianto.

Saat ditanya apakah pernyataan itu bisa mengarah pada pengusungan Yenny sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo, Habiburokhman tak bisa menjawabnya.

"Kalau soal cawapres, lagi-lagi itu bukan domain saya. Anda tanyakan ke Pak Prabowo, cari nomor hapenya, begitu kan," ujar dia.

Yenny Wahid mengunjungi kediaman Prabowo di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu malam.

Yenny Wahid mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra itu masuk dalam daftar teratas calon presiden yang akan didukung untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Yenny Wahid Bilang Istri Gus Dur Tak Cuma Restui Prabowo, tapi Juga Mendoakan

Menurut dia, Prabowo memiliki visi yang luar biasa setelah mereka berbincang-bincang.

"Secara rasional berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Prabowo ini punya visi yang sangat luar biasa. Bagi kami Pak Prabowo ini top list," ujar Yenny di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu.

Yenny menyampaikan, dalam menentukan pilihan, biasanya dia akan memakai pertimbangan rasional dan spiritual.


Untuk pertimbangan spiritualnya, Yenny masih harus berkunjung ke makam Gus Dur sebelum membuat keputusan.

"Nah kebetulan saya belum sempat ke sana ini. Jadi, dari sisi pertimbanga spiritual memang saya harus melalui itu dulu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com