Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat PM Kanada Bilang Sangat Yakin terhadap Kepemimpinan Jokowi

Kompas.com - 05/09/2023, 22:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Selasa (5/9/2023).

Dalam pertemuan itu, PM Justin menyampaikan berbagai pujian atas kepemimpinan Presiden Jokowi maupun Indonesia dalam organisasi internasional.

Salah satunya, PM Justin menyebut Presiden Jokowi sudah menetapkan standar yang tinggi saat menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022 lalu.

"Anda menetapkan standar yang begitu begitu tinggi dalam kesuksesan G20. Tapi saya sangat yakin terhadap kepemimpinan Anda, Joko dan Indonesia," ujar PM Justin kepada Jokowi.

Baca juga: Ada Rekayasa Lalin Pengamanan KTT ASEAN, Polisi: Kami Bukan Mempersulit

Kedatangan PM Justin ke Indonesia kali ini dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Pada acara yang digelar selama tiga hari sejak 5-7 September 2023 itu, Kanada merupakan salah satu negara mitra.

Oleh karena itu, PM Justin menyatakan ingin mendiskusikan berbagai isu geopolitik dengan ASEAN pada Rabu (6/9/2023) esok hari.

PM Justin merasa tertarik karena melihat Indonesia yang telah menunjukkan kapasitas dalam merangkul dunia.

"Tak bisa lupa tentang betapa cakapnya Anda memimpin G20 tahun lalu melewati masa-masa yang begitu sulit. Tetapi Indonesia benar-benar menunjukkan kapasitasnya dalam merangkul dunia dan menghadapi sejumlah isu besar," papar dia.

Baca juga: PM Kanada Justin Trudeau Puji Kepemimpinan RI di ASEAN

Lebih lanjut, PM Justin menyinggung soal kerja sama strategis antara ASEAN dengan Kanada yang akan diluncurkan pada Rabu besok.

Menurut dia, program tersebut sangat penting bagi kedua belah pihak.

PM Justin melihat Asia Tenggara saat ini merupakan salah satu kawasan di dunia yang mengalami perkembangan pesat.

"Dan kepemimpinan Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi tersebut sangat luar biasa," ujar dia.


Sementara itu, terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada, PM Justin menilai masih banyak hal yang perlu dilakukan.

Utamanya, yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com