Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid: Wasiat Gus Dur Sebelum Wafat Minta Cak Imin Diganti dari Ketum PKB

Kompas.com - 05/09/2023, 20:40 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden Keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengungkap wasiat Gus Dur sebelum wafat untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Wasiat Gus Dur tersebut yakni meminta agar Cak Imin lengser dari kursi Ketua Umum PKB.

Hal itu disampaikan Yenny lantran klaim Cak Imin yang menyebut tak pernah mengkudeta Gus Dur dan justru mendapat restu dari gurunya itu untuk menakhodai PKB.

"Jadi saya rasa bukti-bukti formal ya menunjukkan bahwa memang telah terjadi pengkudetaan terhadap Gus Dur. Cak Imin boleh saja mengeklaim, tapi sampai Beliau (Gus Dur) wafat, Bapak masih berwasiat Cak Imin harus diganti," kata Yenny saat ditemui di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Datangi Markas Nasdem, Partai Masyumi Nyatakan Dukung Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024

Yenny juga membantah tuduhan Cak Imin yang menyebut kudeta justru dilakukan oleh Yenny saat menjadi Sekjen PKB dan Ali Masykur sebagai Wakil Ketua Umum PKB.

Dia mengatakan, jika jabatannya sebagai Sekjen PKB dianggap sebagai pengkudetaan Cak Imin maka yang mengkudeta Cak Imin sudah pasti adalah Gus Dur sendiri.

"Saya ini prajurit, saya panglimanya Gus Dur. Saya bila diperintah oleh pimpinan saya waktu itu yaitu Kiai Haji Abdurahman Wahid akan saya laksanakan," ucap dia.

"Kalau Cak imin mengatakan saya mengkudeta, saya ada di sisi Gus Dur, dan saya saksikan bagaimana Gus Dur dikudeta Cak imin. Bukan cuma saya, pengikut Gus Dur banyak yg setia bersama kami di barisan Gus Dur," kata Yenny.


Tudingan Cak Imin yang menyebut Yenny sebagai pengkudeta disampaikan dalam acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab.

Baca juga: Berharap Cak Imin-PKB Mobilisasi Warga Nahdliyin Jateng dan Jatim, Nasdem: Tutupi yang Bolong dari Anies

Dalam acara itu, Cak Imin menyebut Yenny Wahid adalah Sekjen yang ditetapkan di tengah jalan dan bukan hasil muktamar.

Yenny bersama Ali Masykur juga disebut melakukan upaya kudeta agar Cak Imin bisa lengser sebagai Ketua Umum PKB.

Selain itu, Cak Imin menyebut dirinya mendapat restu dari Gus Dur untuk menjadi Ketua Umum PKB dari cerita yang ia sebut dari balik layar peristiwa kudeta.

"Jangan dibalik-balik saya mengkudeta Gus Dur, saya yang dikudeta, tetapi saya terima. itulah yang terjadi," kata Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com