Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar, PDI-P Sebut dari Kalangan Ekonomi hingga Modal Percaya

Kompas.com - 05/09/2023, 14:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkapkan, terdapat sejumlah alasan mengapa Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Pertama, Arsjad Rasjid dianggap sebagai representasi dari kalangan dunia usaha.

"Kita memerlukan dari kalangan dunia usaha untuk membuktikan bahwa kebijakan ekonomi Ganjar Pranowo ke depan mempertimbangkan aspek business friendly," kata Said dalam keterangannya, Selasa (5/9/2023).

Menurut Said, Indonesia membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas. Hal itu guna menopang agenda visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Said Beberkan 6 Alasan Arsjad Rasjid Dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar

Kedua, Arsjad Rasjid dinilai merepresentasikan jiwa muda, sekaligus pengalaman panjang baik secara akademik maupun jaringan.

"Pertimbangan ini kami anggap penting, sebab lebih dari 50 persen pemilih pada pemilu 2024 adalah kalangan muda," ujar Said.

"Oleh sebab itu, kami membutuhkan kepemimpinan anak muda, sekaligus memahami karakter anak muda, sehingga komandan pemenangan memahami narasi yang tepat yang perlu disampaikan kepada pemilih, khususnya pemilih muda," katanya lagi.

Ketiga, Arsjad Rasjid dipandang telah menjadi bagian penting dalam mensukseskan berbagai program ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu debut yang diapresiasi Said adalah ikut membantu program Presiden Jokowi dalam membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

"Sejalan dengan hal itu, agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan fondasi pembangunan yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi. Dan kami pandang, Pak Arsjad sangat memahami agenda-agenda strategis pembangunan kita ke depan, sekaligus tantangan ekonomi yang harus kita hadapi," ujar Said.

Baca juga: Parpol Pengusung Ganjar Tunjuk Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan, tapi Belum Tetapkan Cawapres

Keempat, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menegaskan bahwa Arsjad Rasjid dan Ganjar Pranowo memiliki interaksi sangat baik.

Hal ini, menurut Said, menjadi modal personal yang baik bagi Arsjad dalam memimpin tim pemenangan Ganjar.

"Mas Ganjar percaya ke Pak Arsjad, sebaliknya juga demikian. Pak Arsjad juga siap mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemenangan Mas Ganjar. Modal saling percaya inilah yang menjadi fondasi penting," kata Said.

Kelima, kepemimpinan Arsjad Rasjid tetap ditopang oleh unsur wakil ketua tim pemenangan.

Said mengungkapkan, kerja Arsjad akan dibantu oleh para wakil ketua dari unsur purnawirawan Jenderal TNI dan Polri, dan tokoh masyarakat.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com