JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkapkan, terdapat sejumlah alasan mengapa Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Pertama, Arsjad Rasjid dianggap sebagai representasi dari kalangan dunia usaha.
"Kita memerlukan dari kalangan dunia usaha untuk membuktikan bahwa kebijakan ekonomi Ganjar Pranowo ke depan mempertimbangkan aspek business friendly," kata Said dalam keterangannya, Selasa (5/9/2023).
Menurut Said, Indonesia membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas. Hal itu guna menopang agenda visi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Said Beberkan 6 Alasan Arsjad Rasjid Dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar
Kedua, Arsjad Rasjid dinilai merepresentasikan jiwa muda, sekaligus pengalaman panjang baik secara akademik maupun jaringan.
"Pertimbangan ini kami anggap penting, sebab lebih dari 50 persen pemilih pada pemilu 2024 adalah kalangan muda," ujar Said.
"Oleh sebab itu, kami membutuhkan kepemimpinan anak muda, sekaligus memahami karakter anak muda, sehingga komandan pemenangan memahami narasi yang tepat yang perlu disampaikan kepada pemilih, khususnya pemilih muda," katanya lagi.
Ketiga, Arsjad Rasjid dipandang telah menjadi bagian penting dalam mensukseskan berbagai program ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu debut yang diapresiasi Said adalah ikut membantu program Presiden Jokowi dalam membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
"Sejalan dengan hal itu, agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan fondasi pembangunan yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi. Dan kami pandang, Pak Arsjad sangat memahami agenda-agenda strategis pembangunan kita ke depan, sekaligus tantangan ekonomi yang harus kita hadapi," ujar Said.
Baca juga: Parpol Pengusung Ganjar Tunjuk Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan, tapi Belum Tetapkan Cawapres
Keempat, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menegaskan bahwa Arsjad Rasjid dan Ganjar Pranowo memiliki interaksi sangat baik.
Hal ini, menurut Said, menjadi modal personal yang baik bagi Arsjad dalam memimpin tim pemenangan Ganjar.
"Mas Ganjar percaya ke Pak Arsjad, sebaliknya juga demikian. Pak Arsjad juga siap mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemenangan Mas Ganjar. Modal saling percaya inilah yang menjadi fondasi penting," kata Said.
Kelima, kepemimpinan Arsjad Rasjid tetap ditopang oleh unsur wakil ketua tim pemenangan.
Said mengungkapkan, kerja Arsjad akan dibantu oleh para wakil ketua dari unsur purnawirawan Jenderal TNI dan Polri, dan tokoh masyarakat.