JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, PKS merasa cocok dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang ditunjuk menjadi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Kendati demikian, PKS belum menetapkan sikap resmi terkait Cak Imin cawapres Anies. Sebab, semua keputusan harus melalui Majelis Syuro PKS.
"Saya pikir cocok ya, dulu kalau kita ingat di awal-awal kita lagi sedang persiapan, kita welcome," ujar Aboe saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Baca juga: PKS Duga Demokrat Hanya Kaget, Harap SBY Renungkan Comeback ke Koalisi Perubahan
Aboe menyampaikan, pihak PKS pusat masih menanti Dewan Syuro PKS melakukan rapat terkait Cak Imin yang menjadi cawapres Anies.
Namun, dia mengaku belum tahu kapan Dewan Syuro PKS akan menggelar rapat. Hal yang pasti, kata Aboe, tidak ada tokoh di PKS pusat yang keberatan Cak Imin menjadi cawapres Anies.
"Sampai saat ini tidak ada, di tingkat pimpinan saya belum dengar, tidak ada. Enggak tahu dengan konstelasi politik di Majelis Syuro perkembangannya seperti apa kita enggak tahu," tutur dia.
Sementara itu, Aboe turut mengungkit Koalisi Semut Merah yang pernah dibentuk oleh PKS dan PKB pada 2022.
Menurut dia, Cak Imin memang bisa menutup daerah-daerah yang PKS lemah perolehan suaranya.
"Kalau kamu ingat PKS yang pertama membuat Semut Merah, jadi kita ahlan wa sahlan dengan Muhaimin, enggak ada beban. Apalagi Muhaimin bisa menutupi daerah yang tidak dimiliki PKS banyak, jadi kita bisa saling mengisi, jadi ahlan wa sahlan, kita enggak ada beban untuk kita," ucap Aboe.
Baca juga: Anies-Muhaimin dan Harapan Lenyapnya Polarisasi
Sebelumnya, Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzammil Yusuf menyatakan, pihaknya tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Pernyataan ini disampaikannya menyusul kabar Partai Nasdem menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam kerja sama politik dan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies.
Almuzammil mengatakan, sikap ini sesuai keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII.
"Bahwa PKS secara resmi mendukung dan mengusung Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024," ujar Almuzammil dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (31/8/2023 malam.
Selain itu, Almuzammil menyebut, sikap ini bertolak pada kesepakatan yang termaktub dalam piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang diteken Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Karena itu, PKS menyatakan akan berjuang sebaik-baiknya untuk memenangkan Anies dalam Pilpres 2024.
"Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bahwa dalam penentuan Calon Wakil Presiden RI ditentukan oleh Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan," tutur Almuzammil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.