Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Kerahkan Satu Pesawat Casa NC-212 untuk Modifikasi Cuaca Hujan Buatan di Jabodetabek

Kompas.com - 30/08/2023, 16:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan satu pesawat Casa NC-212i untuk memodifikasi cuaca hujan buatan di kawasan Jabodetabek.

Pesawat itu diterbangkan dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan telah melakukan teknologi modifikasi cuaca cuaca (TMC) hujan buatan sejak Kamis (24/8/2023).

TMC itu bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Kegiatan (TMC) dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk membantu mengatasi meningkatnya polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek),” demikian keterangan tertulis Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati, dikutip pada Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Menteri LHK Sebut Hujan Buatan Mampu Turunkan Kadar Polusi di Jabodetabek

Selain itu, lanjut Kadispenau, TMC juga untuk mengantisipasi bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Pesawat Casa NC-212i A-2114 yang diterbangkan oleh Lettu Pnb Bintang dan Lettu Pnb Arya menerbangkan 800 kilogram NaCl (garam) dalam satu kali penerbangan (sortie), seperti yang dilakukan pada Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Hujan Hasil Modifikasi Cuaca di Jabodetabek Tak Merata, BMKG: Tergantung Awan

Penyemaian garam dilaksanakan di atas ketinggian 8.000 sampai 10.000 kaki.

Per Selasa kemarin, sudah dilakukan sepuluh kali penerbangan (sortie) dan sebanyak 8.000 kilogram garam disemai ke udara untuk membuat hujan buatan.

Adapun operasi TMC ini juga memperhitungkan berbagai hal, mulai dari arah angin, lokasi awan yang ditargetkan, prediksi cuaca, serta potensi pertumbuhan awan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com