JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti stasiun-stasiun televisi yang membawa kepentingan politiknya sendiri menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menerima audiensi Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) di Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
"Menjelang pemilu ini ya, TV-TV itu kan membawa suaranya sendiri-sendiri, ada yang ke kiri, ada yang merah, ada yang biru, aneka warna. TVRI harus punya peran strategis betul,” kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Naik Kereta Api, Wapres Maruf Amin Kunjungan Kerja ke Cirebon
Ma'ruf pun berpesan kepada TVRI menyiapkan konten-konten terkait terkait pemilu yang damai guna meredam potensi konflik akibat perbedaan politik hingga tingkat akar rumput.
Ia mengapresiasi program safari kebinekaan dalam mengedukasi masyarakat agar pemilu tidak mengarah ke permusuhan atau perpecahan.
“Saya khawatir sekali kalau ketegangan ini sampai ke bawah. Kalau di atas saja, kan masih mending, tapi ketegangannya kalau di bawah itu justru berbahaya. Jadi, saya betul-betul mengharapkan peran TVRI lebih masif," kata Ma'ruf.
Di samping itu, Ma'ruf juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung TVRI, terutama dalam perannya menyuarakan kebijakan-kebijakan pemerintah.
"Walaupun sekarang sebenarnya kalau dari hasil survei, penilaian kepada pemerintah cukup bagus ya. Saya kira tentu itu ada andil dari TVRI untuk menyampaikan kinerja pemerintah,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.