KOMPAS.com - Kerjasama ekonomi antar-regional merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ekonomi dari setiap regional di suatu negara.
Kerjasama dilakukan biasanya antara dua kelompok atau lebih lembaga regional.
Adapun bentuk kerjasamanya bisa bermacam-macam. Namun yang pasti kerjasama dilakukan untuk saling membantu dan memberi keuntungan dalam rangka menguatkan kondisi ekonomi masing-masing negara.
Kerjasama antar-regional mencakup banyak negara dan bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Asia Europe Meeting (ASEM) didirikan di Bangkok tahun 1996. Hingga saat ini keanggotaan ASEM terus berkembang hingga mencakup 53 mitra (partners) yang terdiri dari 21 negara Asia, 30 negara Eropa, Sekretariat ASEAN, dan Uni Eropa.
ASEM merupakan forum dialog dan kerjasama antar-kawasan Asia dan Eropa yang bertujuan untuk menciptakan kemitraan dan kemajuan Asia-Eropa.
ASEM diadakan dalam format Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dan dilangsungkan dua tahun sekali.
Asian-Pacific Economic Coorporation (APEC) merupakan forum dialog yang melibatkan negara-negara di Asia Pasifik.
Tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik.
Anggota APEC terdiri dari 21 lembaga ekonomi di lingkar Samudera Pasifik yang berdiri tahun 1989, yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Peru, Papua Niugini, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.
ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan perjanjian negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN.
Bentuk kesepakatan AFTA dilakukan agar tercipta situasi perdagangan yang seimbang, dengan penurunan tarif barang dagang serta pajak bagi negara-negara di Asia Tenggara.
IMF merupakan lembaga yang terdiri dari sejumlah negara dengan tujuan menyediakan bantuan keuangan berupa pinjaman serta masukan kepada negara anggotanya.
IMF berdiri sejak Juli 1944. Saat ini anggotanya sudah ada lebih dari 190 negara.
Kerjasama ekonomi antarnegara mempunyai beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:
Referensi: