Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Kerjasama Ekonomi Antar-Regional

Kompas.com - 30/08/2023, 00:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerjasama ekonomi antar-regional merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ekonomi dari setiap regional di suatu negara. 

Kerjasama dilakukan biasanya antara dua kelompok atau lebih lembaga regional.

Adapun bentuk kerjasamanya bisa bermacam-macam. Namun yang pasti kerjasama dilakukan untuk saling membantu dan memberi keuntungan dalam rangka menguatkan kondisi ekonomi masing-masing negara. 

Kerjasama antar-regional mencakup banyak negara dan bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Contoh Kerjasama Ekonomi Antar-regional

Asian-European Meeting (ASEM)

Asia Europe Meeting (ASEM) didirikan di Bangkok tahun 1996. Hingga saat ini keanggotaan ASEM terus berkembang hingga mencakup 53 mitra (partners) yang terdiri dari 21 negara Asia, 30 negara Eropa, Sekretariat ASEAN, dan Uni Eropa.

ASEM merupakan forum dialog dan kerjasama antar-kawasan Asia dan Eropa yang bertujuan untuk menciptakan kemitraan dan kemajuan Asia-Eropa.

ASEM diadakan dalam format Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dan dilangsungkan dua tahun sekali.

Asian-Pacific Economic Coorporation (APEC)

Asian-Pacific Economic Coorporation (APEC) merupakan forum dialog yang melibatkan negara-negara di Asia Pasifik.

Tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik.

Anggota APEC terdiri dari 21 lembaga ekonomi di lingkar Samudera Pasifik yang berdiri tahun 1989, yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Peru, Papua Niugini, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Asean Free Trade Area (AFTA)

ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan perjanjian negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN.

Bentuk kesepakatan AFTA dilakukan agar tercipta situasi perdagangan yang seimbang, dengan penurunan tarif barang dagang serta pajak bagi negara-negara di Asia Tenggara.

International Monetary Fund (IMF)

IMF merupakan lembaga yang terdiri dari sejumlah negara dengan tujuan menyediakan bantuan keuangan berupa pinjaman serta masukan kepada negara anggotanya.

IMF berdiri sejak Juli 1944. Saat ini anggotanya sudah ada lebih dari 190 negara. 

Tujuan Kerjasama Ekonomi Antar-regional

Kerjasama ekonomi antarnegara mempunyai beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:

  • Saling mengisi kekurangan antarnegara ekonomi.
  • Meningkatkan perekonomian Negara-negara di bidang keuangan atau perdagangan, perindustrian, pertambangan, perbankan, pertanian atau peningkatan bahan makanan, jasa, dan pembangunan pada umumnya.
  • Meningkatkan taraf hidup umat manusia sedunia.
  • Mempererat persahabatan antarnegara.
  • Memperluas lapangan kerja.
  • Meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor

Referensi:

  • Rivai, Syamsuol (2019). Mari Belajar Ekonomi. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia
  • Dewi, Gusti Ayu Ketut Rencana Sari. Perekonomian Indonesia. Yogyakarta: Rizmedia Pustaka Indonesia
  • Arianto Dangkaeng, Muh. Ramli, Hasrul Wijaya. Pengantar Perdagangan Internasional. Sumatera Barat: CV. Azka Pustaka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com