Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harap Koalisi Indonesia Maju Solid, Muhaimin: Moga-moga Abadi, Tidak Goyah

Kompas.com - 29/08/2023, 06:11 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Koalisi Indonesia Maju bisa solid jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Koalisi itu merupakan nama baru dari koalisi pengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) yang dihuni Partai Gerindra, PKB, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Saya sama Pak Zul (Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan) sebelum reformasi sampai hari ini selalu bersahabat. Bahkan, berkeluarga, kita seperti saudara, ke mana-mana selalu ikut dalam setiap event,” ujar Muhaimin dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-25 PAN di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.

“Baru kali ini bisa bersama-sama dalam Koalisi Indonesia Maju, moga-moga ini abadi, tidak goyah,” katanya lagi.

Baca juga: Prabowo Ubah Nama Koalisi Jadi Koalisi Indonesia Maju, Muhaimin: KKIR Bubar Dong

Namun, pria yang karib disapa Cak Imin ini mengaku baru tahu ada nama baru koalisi karena diberi tahu Prabowo. Sebab, dirinya datang terlambat ke acara HUT ke-25 PAN tersebut.

Sementara itu, pembicaraan soal nama koalisi dilakukan Prabowo, Zulhas, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sebelum acara dimulai.

“Tadi saya dibisiki-bisikin oleh Pak Prabowo, kebersamaan kita di Koalisi Indonesia Maju. Maklum, belum hafal, baru tadi dikasih tahu,” ujar Muhaimin sambil tertawa.

Adapun, ditemui setelah memberikan pidato Muhaimin Iskandar mengaku hendak melaporkan perubahan nama koalisi ke internal PKB.

Baca juga: Mengaku Baru Tahu Nama Koalisi Indonesia Maju, Muhaimin: Saya Akan Lapor ke Partai Dulu

Oleh karena itu, ia belum dapat memastikan sepakat atau tidak dengan nama tersebut.

Sebab, menurutnya, nama baru ini menunjukan bahwa Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang telah dibentuk lebih dulu oleh PKB dan Gerindra tak lagi relevan.

“Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong, nah saya enggak tahu,” kata Muhaimin Iskandar.

Untuk diketahui, KKIR dibentuk oleh Gerindra dan PKB pada 18 Juni 2022.

Salah satu poin kesepakatannya adalah penentuan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) dilakukan oleh Prabowo dan Muhaimin Iskandar selaku ketua umum masing-masing partai.

Baca juga: Belajar Politik dari Muhaimin, Zulhas: Pimpin PKB Selalu Aklamasi, Saya Belum Tahu Ilmunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com