JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Panglima TNI yang meminta oknum Paspampres yang menganiaya warga hingga tewas dihukum berat menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Senin (28/8/2023).
Kemudian, tulisan soal survei Litbang Kompas tentang militansi simpatisan Anies Baswedan juga menarik minat pembaca.
Selain itu, artikel mengenai Panglima TNI yang meminta prajurit penganiaya warga Aceh dipecat juga menjadi terpopuler.
Berikut ulasan selengkapnya.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menginstruksikan agar anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang menganiaya dan membunuh seorang warga asal Bireuen Aceh dihukum maksimal.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan, Panglima TNI menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut dan meminta kasus ini dikawal serius.
Selain itu, Panglima TNI juga menginstruksikan agar oknum Paspampres bernama Praka RM itu dipecat dari TNI.
"Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup," kata Julius kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (28/8/2023).
Baca selengkapnya: Panglima Minta Oknum Paspampres yang Aniaya Warga hingga Tewas Dihukum Berat
Temuan survei Litbang Kompas menunjukkan militansi simpatisan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan tertinggi, yakni sebesar 21,4 persen.
Dengan kata lain, tingkat militansi kelompok responden pemilih Anies paling tinggi dibanding dua kontestan lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
“Responden pemilih Anies tingkat militansinya 21,4 persen, responden pemilih Prabowo 18,3 persen, dan responden pemilih Ganjar 15,1 persen," tulis Harian Kompas, dikutip pada Senin (28/8/2023).
Adapun temuan ini merupakan jawaban responden dari empat pertanyaan yang diajukan. Keempat pertanyaan itu meliputi, pertama, apakah responden aktif menyebarkan informasi untuk memengaruhi orang lain agar memilih bacapres pilihannya di media sosial atau dalam hal ini aktivitas sosialisasi.
Baca selengkapnya: Survei Litbang Kompas: Militansi Simpatisan Anies Baswedan Paling Tinggi
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM dipecat dari TNI.
Praka RM diduga sebagai pelaku penganiayaan yang menyebabkan warga Aceh bernama Imam Masykur, 25, tewas.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan, setelah mengetahui kasus ini, Panglima TNI menyampaikan keprihatinannya. Bahkan, Panglima TNI meminta kasus ini dapat dikawal serius.
“Pasti dipecat dari TNI karena termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan. Itu instruksi Panglima TNI," tegas Julius lewat pesan singkat, Senin (28/8/2023).
Baca selengkapnya: Panglima TNI Minta Prajurit Penganiaya Warga Aceh hingga Tewas Dipecat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.