Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Bacakan Pleidoi, Hasnaeni “Wanita Emas” Curhat Kakinya Digigit Tikus

Kompas.com - 28/08/2023, 20:31 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical, Hasnaeni Moein alias "wanita emas" mengaku tengah dalam kondisi yang tidak sehat dalam sidang lanjutan perkara korupsi terkait penyelewengan dana PT Waskita Beton Precast Tbk pada 2016-2020, Senin (28/8/2023).

Dalam sidang yang beragendakan pembacaan nota pembelaan atau pleidoi ini, Hasnaeni mengeluh sakit setelah digigit tikus di dalam sel Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Hal itu disampaikannya ketika ketua majelis hakim Fahzal Hendri menanyakan kondisi kesehatan terdakwa ketika awal sidang baru saja dibuka.

Baca juga: Hasnaeni Wanita Emas Jadi Tersangka Kasus Korupsi Waskita Beton Precast

"Ibu sehat enggak hari ini?" tanya hakim Fahzal Hendri dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin.

"Enggak Yang Mulia," kata Hasnaeni.

Mendengar hal itu, hakim Fahzal pun mengkonfirmasi lagi perihal kondisi kesehatan Hasnaeni.

"Sehat apa enggak?" tanya hakim lagi.

"Tidak sehat," ujar Hasnaeni.

"Sehat?" tanya hakim memastikan

"Tidak sehat," kata Hasnaeni menegaskan.

Baca juga: Sosok Hasnaeni Wanita Emas, Sempat Ramaikan Pilkada DKI, Kini Jadi Tersangka Korupsi

Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical, Hasnaeni Moein, alias wanita emas menunjukan kaki yang digigit tikus dalam ruang sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023). Hasnaeni mengaku digigit tikus ketika tengah berada di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical, Hasnaeni Moein, alias wanita emas menunjukan kaki yang digigit tikus dalam ruang sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023). Hasnaeni mengaku digigit tikus ketika tengah berada di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Mendengar perngakuan itu, hakim Fahzal tidak langsung memercayainya. Terlebih sosok yang kerap disapa “Wanita Emas” itu terlihat segar.

"Segar gini, kok enggak sehat? Nanti benar-benar didatangkan penyakit sama Allah SWT akhirnya gitu," sentil hakim.

Dalam momen ini, Hasnaeni pun mengeluh bahwa kakinya terluka digigit tikus saat berada di Rutan.

"Kemarin digigit tikus," ujar Hasnaeni.

"Apanya yang digigit tikus?" tanya hakim Fahzal.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com