Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sepakat Implementasikan MoU, Kementerian KP dan Mozambik Kerja Sama Kembangkan SDM KP

Kompas.com - 25/08/2023, 20:44 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) dan Kementerian Laut, Perairan Darat, dan Perikanan Mozambik menyepakati rencana aksi sebagai implementasi nota kesepahaman (MoU) kerja sama kelautan dan perikanan.

Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian KP I Nyoman Radiarta mengatakan, hubungan Indonesia dan Mozambik telah terjalin kuat.

Salah satunya adalah di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kelautan dan perikanan dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) sejak 2011.

"Kegiatan peningkatan kapasitas SDM yang pernah dikerjasamakan dan diberikan Pemerintah RI kepada Mozambik dalam bentuk pelatihan-pelatihan di sektor KP yang dilaksanakan di Indonesia serta pengiriman tenaga ahli Indonesia ke Mozambik," ujarnya dalam acara penandatanganan MoU di Maputo, Mozambik, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Gelar Pelatihan Diversifikasi Produk, Kementerian KP Ingin Tingkatkan Kemampuan Pengolah Gurita di Bengkulu

Nyoman berharap, kegiatan peningkatan kapasitas tersebut dapat memberikan manfaat, salah satunya pemanfaatan resource center di Indonesia.

“Semoga memberikan manfaat berupa balai pelatihan perikanan (BPP) dalam rangka meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan negara-negara Afrika,” ujarnya dalam siaran pers.

Adapun kerja sama tersebut merupakan implementasi dari MoU yang telah ditandatangani antara Kementerian KP RI dan Kementerian Laut, Perairan Darat dan Perikanan Mozambik pada 2018.

MoU tersebut pun telah diperpanjang pada 2021 dan berlaku selama tiga tahun hingga 2024.

Ruang lingkup kerja sama itu meliputi pengembangan perikanan budidaya yang berkelanjutan; perencanaan tata ruang laut; pencegahan, pelarangan, dan pemberantasan illegal, unreported, and unregulated fishing (IUUF) atau penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur.

Baca juga: Menteri KP Lepas 73 Lulusan Satdik KP untuk Kerja dan Magang ke Jepang hingga Taiwan

Kerja sama itu juga terkait dengan pengolahan hasil perikanan dan komersialisasi; konservasi laut dan ekowisata bahari; serta peningkatan kapasitas di bidang kelautan dan perikanan.

Sementara itu, peningkatan kapasitas dalam kerangka KSS yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada Mozambik, antara lain International Training Program for African Countries on Marine Fisheries 2011 di Balai Budidaya Air Payau Situbondo; 

International Training Program on Freshwater Aquaculture for Asian, Pacific and African Countries 2012 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi; dan International Workshop on Community Based Freshwater Aquaculture for Pacific and African Countries 2015 di Sukabumi.

Ada pula kegiatan  International Training on Sustainable Fishery Product Development for African Countries 2016 di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi; dan International Training on Fisheries for African and Middle East Countries 2017 di BPPP Ambon.

Kegiatan lainnya adalah Workshop on Review of the Implementation of National Plan of Action to Prevent and Combat IUUF 2017 di Bali; IFFAI Regional Training for Prosecutors 2019 di Jakarta; serta Workshop on Integrated Fish Information System for Mozambique: Towards Responsible Fish Production 2019 di Mozambik.

Baca juga: Butuh SDM Indonesia, Prefektur Miyagi, Jepang Bahas Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Kementerian KP

Setelah penandatanganan kerja sama itu, delegasi Kementerian KP melakukan pertemuan dan diskusi dengan para pejabat dari Kementerian Laut, Perairan Darat, dan Perikanan Mozambik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com