JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membenarkan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia di Prefektur Gunma, Jepang.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan, KBRI Tokyo masih menunggu proses otopsi korban tersebut.
"Hingga saat ini KBRI masih menunggu hasil otopsi dan identifikasi jenazah tersebut," kata Judha kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Kemenlu Ungkap Tak Ada WNI Terdampak Badai Franklin di Republik Dominika
Judha menuturkan, informasi tentang meninggalnya seorang WNI yang belum diketahui penyebabnya itu, diterima oleh KBRI Tokyo.
KBRI lantas berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan langkah lebih lanjut.
"Menindaklanjuti informasi tersebut, KBRI telah berkoordinasi dengan Kepolisian Gunma untuk proses otopsi dan identifikasi jenazah," jelas Judha.
Sebagai informasi, dikutip dari Antara berdasarkan laporan media Jepang, jenazah perempuan dengan inisial MPC itu ditemukan di sebuah Apartemen di Gunma, Jepang, pada Selasa (22/8/2023).
Diketahui, ia dilaporkan hilang sejak pertengahan Agustus 2023. Perempuan yang berstatus seorang pelajar tersebut juga sempat diselidiki oleh polisi terkait keberadaannya hingga akhirnya ditemukan meninggal.
Baca juga: Polisi Sebut Jatuhnya Flying Fish yang Tewaskan WN Jepang Diduga akibat Faktor Alam
Penyelidikan ini dilakukan usai ada laporan dari salah satu teman korban. Kendati begitu saat ditemukan, tidak ada luka di tubuh korban.
Adapun apartemen tempat ditemukannya jenazah disewa atas nama seorang pria warga negara Jepang. Hingga saat ini, kepolisian setempat masih mencari keberadaan pria tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.