Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Gema Shalawat, Anies Berharap Suasana di Indonesia Bisa Tenang

Kompas.com - 23/08/2023, 22:58 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan menghadiri acara gerakan bersama bershalawat yang digelar di halaman Saung Majelis Taklim Ziyadatul Fadhilah, Muara Tawar, Bendungan, Tarumajaya, Bekasi, Rabu (23/8/2023) malam.

Dalam acara tersebut, Anies berharap shalawat yang dilantunkan bersama dengan jamaah setempat bisa memberikan ketenangan untuk Indonesia.

"Jadi kita bersyukur malam hari ini bisa hadir bersama. Insya Allah dengan bershalawat ini, bumi kita Indonesia dan sekitarnya jadi tenang dan kita Insya Allah mendapatkan syafaat," ujar Anies.

Ia juga menyebut bahwa acara sholawat dan mengaji bersama di saung MT Ziyadatul Fadhilah sering dilakukan.

Baca juga: Soal Wacana Duetkan Ganjar dengan Anies, Plt Ketum PPP: Ya Sah-sah Saja

Anies mengatakan, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya rutin mengikuti kegiatan shalawat dan dzikir bersama di Majelis Taklim yang dipimpin Ustadz Tile atau Nurfadhilah Yusuf.

"Bahkan, kalau saat tugas di DKI Jakarta setiap hari Jumat selalu kita bershalawat bersama di sini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengucapkan rasa syukur karena bisa hadir untuk bershalawat bersama.

"Jadi saya bersyukur senang sekali acaranya meriah di Bekasi ini, Insya Allah semuanya senang," ujar Anies.

Diketahui, Anies saat ini diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menjadi bakal capres yang akan maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

KPP digawangi oleh Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Ganjarian Spartan: Duet Ganjar-Anies Wacana Pribadi Said Abdullah, Bukan Pernyataan PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com