Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Kinerja Pemerintahan Jokowi, Nasdem: Kami Bukan Oposisi

Kompas.com - 21/08/2023, 22:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengapresiasi pemerintah yang kembali mendapatkan tingkat kepuasan kinerja tinggi dari publik berdasarkan survei Litbang Kompas.

"Sebagai koalisi pemerintah, kita mengapresiasi kerja-kerja dari Pak Jokowi. Jadi kita tidak, kita itu bukan oposisi. Kita tidak akan mencari-cari alasan untuk tidak membenarkan hasil daripada Litbang Kompas tersebut, karena faktanya yang seperti itu," kata Ali kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Ali lantas mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas hasil survei Litbang Kompas tersebut.

"Ya selamat lah, Pak Jokowi benar-benar bekerja kan," ujar Ali.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Pemerintah, Tertinggi di Periode Kedua Jokowi

Ali menegaskan bahwa hingga kini Nasdem adalah bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi. Meski mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

"Jadi, kita tidak akan menilai berbeda dengan apa yang hari ini disajikan oleh Litbang Kompas bahwa pasti kita mengapresiasi kinerja daripada Pak Jokowi sebagai partai koalisi hari ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, sebanyak 74,3 persen responden puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Tiga perempat bagian (74,3 persen) publik mengungkapkan rasa puas mereka terhadap upaya kabinet menyelesaikan beragam persoalan di negeri ini," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin.

Baca juga: Suara Pemilih Jokowi Dukung Prabowo Meningkat, PDI-P Singgung Upaya Gibran dan Bobby Menangkan Ganjar

Angka kepuasan publik terhadap pemerintahan ini juga merupakan yang tertinggi selama periode kedua masa kepemimpinan Jokowi.

Survei mencatat, sejak Oktober 2019, kepuasan publik tidak pernah melebihi angka 75 persen. Angka tertinggi yang dicapai sebelumnya adalah 73,9 persen pada Januari 2022.

Survei ini juga menangkap kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dalam berbagai sektor.

Kepuasan tertinggi tercatat di sektor politik keamanan mencapai 79,3 persen responden, disusul oleh sektor kesejahteraan rakyat 76,4 persen.

Sementara itu, kepuasan publik di bidang penegakan hukum dan perekonomian masing-masing 61,9 persen dan 61,5 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error lebih kurang 2,65 persen.

Baca juga: Elektabilitas Anies di Posisi 3 Versi Litbang Kompas, Nasdem Tak Risau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com