Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Budiman Sudjatmiko Lupa Sejarah, Mantan Aktivis 98: Padahal, Prabowo Sudah Akui Menculik

Kompas.com - 20/08/2023, 19:04 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Aktivis '98, Wanto Sugito memberikan catatan kepada Budiman Sudjatmiko atas pernyataan mendukung Prabowo Subianto.

Wanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mengatakan Budiman melupakan sejarah yang pernah terjadi di Indonesia.

"Saya ingin memberikan catatan sebagai mantan aktivis '98 dan juga sebagai Ketua Umum Repdem saat ini, beliau bagi saya jas merah harusnya jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena bagi saya beliau melupakan sejarah," kata Wanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

Dia menambahkan calon Presiden (capres) yang didukung oleh Budiman Sudjatmiko, sudah mengakui pernah menculik para aktivis '98.

Baca juga: Tanyakan Isu Penculikan ke Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Beliau Bilang Sudah Dikembalikan Semua

"Kan calon yang dia dukung juga mengakui pernah menculik teman teman aktivis '98-nya Bung Budiman," tambah Wanto.

Kemudian, Wanto menjelaskan tentang memilih pemimpin selanjutnya hal yang pertama dilakukan adalah crosscheck latar belakang calon pemimpin.

"Kita ini sebelum memilih pemimpin untuk membuktikan janjinya crosscheck pertama kali apa? Yang di-crosscheck pertama kali adalah latar belakangnya, kan begitu," jelasnya.

Wanto mengatakan tidak mungkin menyerahkan kepemimpinan berikutnya kepada pemimpin yang memiliki latar belakang kurang baik terhadap sejarah Indonesia.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Alasan Budiman Bertemu Prabowo dan Isu Pindah ke Gerindra

Dia mengingatkan, Budiman telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai PDI-Perjuangan karena telah meyatakan dukungan ke lawan politik PDI-P.

"Nah artinya dia telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai bahwa kita harus tunduk patuh tegak lurus terhadap keputusan Ibu Megawati Soekarno Putri," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com