Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Menang Pemilu Bukan untuk Berkuasa, PDI-P: Kita Ingin Layani Rakyat

Kompas.com - 17/08/2023, 13:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut bahwa partainya memiliki tugas untuk memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Akan tetapi, Hasto menegaskan bahwa kemenangan pemilu tersebut bukan berarti PDI-P ingin berkuasa.

"Tetapi, kita ingin melayani rakyat. Kita ingin menjadikan PDI-P sebagai partai yang menyalakan suatu kompor pergerakan bagi kekuatan kerakyatan Indonesia untuk jauh lebih baik dan maju mengalami loncatan kemajuan, saudara-saudara sekalian," kata Hasto dalam pidato upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Soal Kabar Tak Maju Jadi Bacaleg PDI-P, Effendi Simbolon: Biar yang Lain Dulu

Hasto lantas membeberkan alasan kuat mengapa PDI-P akan berjuang untuk memenangkan Pemilu.

Pertama, ia mengklaim bahwa PDI-P adalah representasi rakyat, terkhusus kaum "wong cilik" atau rakyat kecil.

"Rakyat Marhaen yang selama ini terus terkepung oleh urat saraf kapitalisme. Jadi ini masih terjadi saudara-saudara sekalian," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto menilai bahwa selama hampir 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjukkan kemajuan luar biasa.

Baca juga: Prihatin Kader PDI-P Ismail Thomas Jadi Tersangka Korupsi, Utut: Kan Teman

Ia mencontohkan, soal infrastruktur menghubungkan antar pulau di Indonesia, hilirisasi industri, revolusi mental melalui pemindahan Ibu Kota Negara hingga pendekatan geopolitik agar Indonesia diperhitungkan di negara-negara dunia.

"Karena urat saraf kapitalisme masih, masih mewarnai suatu watak perekenomian kita di mana 10 tahun Presiden Jokowi meletakan dasar bagi Indonesia yang berdikari," katanya.

Hasto juga mengingatkan bahwa kekuasaan tidak diperoleh melalui kekuasaan politik di atas.

Sebaliknya, menurut Hasto, hanya politik di bawah yang dilakukan secara jujur yang akan memberikan kemenangan.

"Setuju?" tanya Hasto kepada peserta upacara yang didominasi kader PDI-P.

"Setuju," jawab peserta upacara.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Food Estate Kebijakan Bagus, tapi Implementasinya Tidak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com