JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara Sidang Tahunan MPR dengan menggunakan pakaian adat Dayak, Kalimantan Barat, Rabu (16/8/2023).
Dalam keterangan yang diterima Kompas.com, kain yang dipakai Puan tersebut merupakan salah satu motif yang dianggap sakral oleh masyarakat Dayak.
Terlihat, Puan mengenakan pakaian adat Dayak dengan motif Ruit Besai berwarna merah marun.
Puan mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat, tepatnya dari Desa Umin Jaya, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang.
Baca juga: Puan Pimpin Rapat Paripurna Pertama DPR RI, Dihadiri 385 Anggota Dewan dari Semua Fraksi
Tokoh Perempuan Dayak Yolanda Lasarus mengungkapkan, motif Ruit Besai merupakan motif kebesaran yang dalam adat Dayak hanya digunakan oleh tokoh-tokoh besar.
“Motif ini melambangkan kebesaran dan keperkasaan. Pengerjaannya tidak boleh sembarangan, hanya orang-orang tertentu yang boleh membuatnya,” ujar Yolanda dalam keterangannya, Rabu.
Ia mengatakan, kain yang dipakai Puan dibuat oleh Sub Suku Dayak Iban yang dikenal dengan nama Suku Dayak Desa.
Pengerjaan kain motif ini, menurutnya, dilakukan selama sekitar 3,5 bulan.
“Hanya pengrajin-pengrajin tua yang boleh membuatnya karena waktu dibuat ada ritual adatnya. Jadi enggak boleh sembarang orang yang buat, karena dianggap sebagai motif yang sakral,” kata Yolanda.
Baca juga: Hadiri Sidang Tahunan MPR, Puan Pakai Baju Adat Kalbar, Megawati Berkebaya Merah-Putih
Ia lantas mengatakan, motif kain Ruit Besai dipakai untuk menjadi penanda kemenangan pada zaman dahulu.
Pasalnya, saat zaman kemerdekaan, para pejuang berhasil meraih kemenangan manakala mengenakan kain motif Ruit tersebut.
Ruit sendiri merupakan buah tua yang sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu.
Yolanda mengungkapkan, motif Ruit Besai saat ini menjadi salah satu motif kain Dayak yang cukup langka.
Baca juga: Baju Adat Dayak Iban Puan Maharani Dibuat Selama 3,5 Bulan
“Motif ini jarang ditemui, karena kan tidak semua orang boleh mengerjakan ini di Desa Adat Dayak,” ujarnya.
Pemilihan kain motif Ruit Besai oleh Puan berawal saat Yolanda menunjukkan beberapa contoh kain motif Dayak beberapa waktu lalu.
Puan Maharani disebut langsung tertarik dengan motif Ruit Besai.
“Bu Puan feeling-nya cukup kuat, jadi beliau pilih sendiri untuk motif ini. Bu Puan waktu datang ke Sintang memang juga sudah tertarik melihat hasil pengrajin-pengrajin di sana,” kata istri Ketua Komisi V DPR Lasarus yang berasal dari Dapil Kalimantan Barat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.