Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tetap Buka Komunikasi dengan PKB, Golkar, dan PAN meski Mereka Dukung Prabowo

Kompas.com - 16/08/2023, 12:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah memastikan bahwa partainya tetap membuka komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar. dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Hal itu dipastikan meski tiga partai tersebut sudah mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto, bukan Ganjar Pranowo seperti yang diusung PDI-P.

"Tetap dong. Komunikasi kami buka (dengan PKB). Dengan Golkar pun akan tetap berkomunikasi. Dengan PAN pun akan berkomunikasi," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Balas Kritik PDI-P, Gerindra: Food Estate Itu Solusi ke Depan

Kendati demikian, ia tak setuju jika hal itu dimaknai bahwa PDI-P memandang akan ada partai politik yang bakal lompat koalisi.

Namun demikian, bagi PDI-P, dinamika politik masih terus berkembang hingga pendaftaran pasangan calon (paslon) dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Oktober mendatang.

"Kami bukan soal memperbesar gabungan partai, kami menghormati pilihan pilihan partai. Tapi kami buka saluran komunikasi," imbuh dia.

Baca juga: PDI-P Pastikan Erick Thohir Tetap Kandidat Cawapres Ganjar

Terkait dengan Golkar, Said menjelaskan bahwa komunikasi sejauh ini sudah berjalan dengan lancar.

Hal ini disampaikan ketika ditanya soal kelanjutan tim teknis penjajakan kerja sama politik PDI-P dengan Golkar.

Namun demikian, untuk keputusan Golkar mendukung Prabowo, PDI-P tak bisa lagi masuk terlalu dalam.

"Bahwa pada akhirnya ada ketidaksepahaman katakanlah dari pihak Golkar, kami tidak mungkin dong akan masuk terlalu jauh," katanya.

Baca juga: Penjelasan Golkar Dukung Prabowo padahal Sudah Bentuk Tim Teknis dengan PDI-P

Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra dan PKB, serta Partai Golkar dan PAN resmi berkoalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com