JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah memastikan bahwa partainya tetap membuka komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar. dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal itu dipastikan meski tiga partai tersebut sudah mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto, bukan Ganjar Pranowo seperti yang diusung PDI-P.
"Tetap dong. Komunikasi kami buka (dengan PKB). Dengan Golkar pun akan tetap berkomunikasi. Dengan PAN pun akan berkomunikasi," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Balas Kritik PDI-P, Gerindra: Food Estate Itu Solusi ke Depan
Kendati demikian, ia tak setuju jika hal itu dimaknai bahwa PDI-P memandang akan ada partai politik yang bakal lompat koalisi.
Namun demikian, bagi PDI-P, dinamika politik masih terus berkembang hingga pendaftaran pasangan calon (paslon) dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Oktober mendatang.
"Kami bukan soal memperbesar gabungan partai, kami menghormati pilihan pilihan partai. Tapi kami buka saluran komunikasi," imbuh dia.
Baca juga: PDI-P Pastikan Erick Thohir Tetap Kandidat Cawapres Ganjar
Terkait dengan Golkar, Said menjelaskan bahwa komunikasi sejauh ini sudah berjalan dengan lancar.
Hal ini disampaikan ketika ditanya soal kelanjutan tim teknis penjajakan kerja sama politik PDI-P dengan Golkar.
Namun demikian, untuk keputusan Golkar mendukung Prabowo, PDI-P tak bisa lagi masuk terlalu dalam.
"Bahwa pada akhirnya ada ketidaksepahaman katakanlah dari pihak Golkar, kami tidak mungkin dong akan masuk terlalu jauh," katanya.
Baca juga: Penjelasan Golkar Dukung Prabowo padahal Sudah Bentuk Tim Teknis dengan PDI-P
Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra dan PKB, serta Partai Golkar dan PAN resmi berkoalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.