Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Berjongkok dan Ambilkan Pin Paskibraka yang Terjatuh di Istana

Kompas.com - 15/08/2023, 18:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara pengukuhan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) petugas upacara hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Istana Negara pada Selasa (15/8/2023) sore diwarnai kejadian unik.

Peristiwa itu saat Presiden Joko Widodo berjongkok mengambilkan pin pengukuhan paskibraka yang terjatuh.

Peristiwa tersebut terjadi usai Kepala Negara mengukuhkan 76 anggota paskibraka dari 38 provinsi.

Saat itu, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dipersilakan untuk menyalami para anggota paskibraka yang baru dikukuhkan.

Baca juga: Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka, Petugas Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka

Pemberian selamat sedianya dilakukan Presiden dan Ibu Negara secara satu per satu secara berkeliling.

Namun, Presiden tidak langsung memberikan selamat. Kepala Negara justru berjalan ke tengah ruangan Istana Merdeka dan tiba-tiba berjongkok untuk mengambil sesuatu.

Rupanya, Presiden Jokowi mengambil pin pengukuhan yang terjatuh.

Pin tersebut baru saja disematkannya kepada salah satu perwakilan paskibra, Kachina Ozora, saat pengukuhan pada Selasa sore.

Baca juga: Istana Gelar Gladi Kotor Upacara HUT Ke-78 RI, Mulai dari Latihan Paskibraka hingga Pasukan Berkuda

Kepala Negara kemudian kembali berdiri dan langsung menghampiri Kachina Ozora.

Kachina yang melihat Presiden menghampirinya kemudian memberikan tanda hormat.

Presiden Jokowi lantas menyapanya dan memberikan pin tersebut agar kembali dipasang.

Kachina menerimanya dan memasang pin pengukuhan di dada kirinya.

Presiden Jokowi pun tampak memberikan nasihat kecil supaya pin tersebut terpasang dengan kuat dan tidak kembali jatuh.

Setelah memastikan pin terpasang dengan baik, Presiden bergabung dengan Ibu Iriana untuk berlanjut memberikan selamat kepada para anggota paskibraka lainnya.

Baca juga: Golkar dan PAN Gabung Koalisi Gerindra-PKB, Penegasan Dukungan Jokowi ke Prabowo?

Keduanya diikuti oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com