KILAS

BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Desa Mandiri Naik Jadi 11.456 Desa, Gus Halim: Ini Jadi Motivasi Daerah Lain Genjot Pembangunan Desa

Kompas.com - 11/08/2023, 17:46 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pembangunan desa terus menunjukkan kinerja yang positif.

Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, jumlah desa mandiri meningkat tajam menjadi 11.456 desa di tahun ini dari sebelumnya 6.238 desa pada 2022.

"Ini bakal menjadi motivasi daerah lain untuk terus digenjot pembangunan desa di daerahnya agar terjadi pengurangan signifikan Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal serta miliki Desa Mandiri," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (11/8/2023).

Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu mengatakan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) mengetahui status kemajuan suatu desa dengan indikator yang terukur dengan IDM.

Dia menjelaskan, IDM menjadi ruang bagi pemerintah untuk melakukan intervensi yang tepat dalam proses pembangunan desa. 

Baca juga: Raih Capaian SDGs Tertinggi, Dua Desa di Hulu Sungai Tengah Terima Penghargaan dari Kemendesa PDTT

"IDM adalah salah satu strategi dalam mewujudkan pembangunan desa berbasis data dan menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa,” terangnya. 

Gus Halim mengatakan, upaya intervensi dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat sesuai karakteristik wilayah desa, yaitu tipologi dengan modal sosial, ekonomi dan lingkungan. 

“IDM dibentuk dari tiga indeks komposit, yaitu Indeks Ketahanan Sosial yang terdiri modal sosial, kesehatan, pendidikan dan permukiman. Indeks selanjutnya adalah ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi desa,” katanya.

Gus Halim menilai, telah terjadi perbaikan signifikan pada baseline IDM dari tahun 2019 hingga 2022.

Pemutakhiran IDM 2023 yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 174 Tahun 2023 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Tahun 2023 menunjukkan, kinerja desa semakin lebih baik. 

Baca juga: Menteri Desa PDTT Sebut Desa Bangkitkan Optimisme Pembangunan Berkelanjutan 2030

“Perbaikan ini menjadikan IDM kian solid dijadikan rujukan data dalam mengarahkan pembangunan serta status kemajuan sebuah desa,” katanya.

Merujuk pada data IDM 2023, jumlah desa mandiri bertambah menjadi 11.456 desa dari sebelumnya 6.238 pada tahun 2022. 

Jumlah desa maju pun melesat menjadi 23.035 desa dibandingkan pada 2022 yang hanya 20.249 Desa. 

"Jumlah desa berkembang pada 2023 menurun jadi 28.766 dari tahun sebelumnya 33.902. Begitu juga desa tertinggal turun jadi 7.154 desa dan sangat tertinggal tersisa 4.850 desa," katanya.

Gus Halim memaparkan, dari data IDM 2023, terdapat sejumlah provinsi yang mengalami kenaikan desa mandiri dan tidak lagi memiliki lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal.

"Contohnya Provinsi Bali. Desa mandiri pada 2023 naik menjadi 502 desa dari sebelumnya 386 desa pada 2022," paparnya.

Baca juga: Kisah Paiman Raharjo, Dulu Tukang Sapu dan Satpam, Kini Jadi Wamendes PDTT

Selain Bali, provinsi yang alami kenaikan desa mandiri dan tidak memiliki desa tertinggal maupun sangat tertinggal adalah Jawa Timur dengan 2.800 desa mandiri, Jawa Barat 1.828 desa mandiri, dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dengan 256 desa mandiri.

Selanjutnya, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung tercatat sudah tidak memiliki desa tertinggal dan sangat tertinggal usai identifikasi dan verifikasi lapangan yang dilakukan saat pendataan IDM 2023.


Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com