JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku upaya peninjaun kembali (PK) Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sempat mengganggu psikologis para kader.
Ia mengatakan, muncul keraguan dari para kader apakah hukum masih bisa ditegakkan terkait persoalan yang mendera kepemimpinan Partai Demokrat.
“Ada yang khawatir apakah keadilan masih ada? Apakah hukum akan ditegakkan di negeri kita secara rasional?” ujar AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023).
AHY mengungkapkan, kader Demokrat merasa resah kalau partai politik (parpol) yang dibangun bersama akhirnya dirampas oleh orang luar.
“Mereka semua takut, khawatir, jika partai yang dibangun dan diawaki selama ini, dengan susah payah, dirampas begitu saja oleh para pembegal partai,” katanya.
Baca juga: MA Tolak PK Moeldoko, Demokrat: Jangan Pikir Bukan Kader Bisa Jadi Ketua Umum
Dampak lain, menurut AHY, masyarakat ragu apakah Demokrat bisa mengikuti Pemilu 2024 setelah Moeldoko mengajukan PK.
“(Masyarakat) berharap agar Partai Demokrat bisa berlayar dalam koalisi yang tengah kami bangun saat ini,” ujar AHY.
“Hari ini, keraguan itu sirna. Alhamdulilah, puji syukur, kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, yang telah melindungi kami dari segala gangguan dan ancaman terhadap kedaulatan Partai Demokrat,” katanya lagi.
Diketahui, Mahkamah Agung (MA) telah menolak PK dari KSP Moeldoko. Putusan itu diambil pada Kamis (10/8/2023).
Langkah Moeldoko dengan sejumlah mantan kader senior Demokrat untuk merebut kepemimpinan Demokrat telah terjadi sejak Februari 2021.
Mantan politisi Demokrat yang ikut dalam gerakan itu antara lain Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Ahmad Yahya, serta Syofwatillah Mohzaib.
Baca juga: MA: Putusan Tolak PK Moeldoko soal Demokrat Tak Berkorelasi dengan Ultah AHY
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.