JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam beberapa pekan terakhir menjadi pembicaraan insan politik Tanah Air.
Pertama, dari gebrakannya yang tiba-tiba mengundang Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto untuk hadir di Kantor DPP PSI, Rabu (2/8/2023) lalu.
Padahal, hampir satu tahun lalu, partai yang diketuai oleh Giring Ganesha ini mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bacapres 2024.
Baca juga: Sejumlah Kader Pergi Setelah PSI Terima Prabowo, Kini Giring Siap Kembalikan Mandat Ketua Umum
Pertemuan di Kantor DPP PSI itu dihadiri oleh sejumlah elite PSI.
Sementara itu, Prabowo didampingi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Habiburokhman, dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Riza Patria.
Pertemuan ini ramai diasumsikan bahwa PSI mengubah dukungannya ke Prabowo, bukan Ganjar seperti yang sudah dideklarasikan sebelumnya.
Meski demikian, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menegaskan bahwa partainya belum mengerucutkan dukungan pada tokoh capres tertentu.
PSI, kata Grace, siap bergerak sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pemilihan Presiden (Pilrpes) 2024.
"Kalau teman-teman tanya, 'apakah sudah mengerucut (mendukung) ke mana-mana?' PSI siap bergerak sesuai dengan arahan Pak Jokowi," kata Grace.
Baca juga: Giring Beri Sinyal Mundur dari Ketua Umum, PSI: Ojo Kesusu...
Namun, Grace mengatakan, belakangan ini PSI sudah melihat arah dan tanda-tanda terkait dukungan tersebut. Hanya saja, ia tidak merinci apa tanda-tanda yang dia maksud itu.
Selang beberapa hari setelah menerima kunjungan dari Prabowo, PSI diterpa berbagai gejolak yang dimulai dari hengkangnya sejumlah kader.
Terkini Ketua Umum Giring Ganesha mengumbar sebuah pernyataan melalui video di Instagram pribadinya yang menyebut siap menyerahkan mandat jabatan ketua umum.
Sejauh ini, setelah kunjungan Prabowo, PSI sudah menerima kenyataan mundurnya tiga kader.
Mereka adalah Guntur Romli, Dwi Kundoyo, dan Estugraha.
Dikutip Kompas.tv, Guntur menyampaikan bahwa Prabowo Subianto menjadi alasan dirinya mengundurkan diri.
Baca juga: Setelah Relawan Sandiaga, DPP Projo Bakal Terima Silaturahmi PSI Pekan Depan