Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Maju Pilpres 2024, Andika Perkasa: Saya Tak Ingin Jadi Apa-apa...

Kompas.com - 08/08/2023, 18:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengaku tidak ingin muluk-muluk meminta jabatan tertentu, usai menjabat sebagai panglima TNI beberapa waktu lalu.

Hal ini dikatakannya di sela-sela kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). Ia menjawab pertanyaan soal kemungkinannya didapuk jabatan tertentu termasuk calon wakil presiden (cawapres).

"Saya tidak ingin jadi apa-apa. Ini tulus, lihat wajah saya. Saya tidak ingin jadi apa-apa. Saya ingin semuanya berjalan seperti ini saja," kata Andika di sela-sela kuliah umum, Selasa.

Kendati begitu, ia mengaku siap jika ditugaskan mengemban amanah baru.

Baca juga: Sambil Tunjuk Andika Perkasa di Sampingnya, Ganjar: Cocok Enggak Ini?

"Saya sering bilang saya siap diberi tugas apa saja, tapi enggak mungkin saya mengatur diri saya sendiri," tutur Andika.

Sebagai informasi, nama Andika Perkasa santer terdengar menjadi salah satu bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI-P sekaligus Gubernur Jawa Tengah saat ini, Ganjar Pranowo.

Selain Andika, ada empat nama lain yaitu Muhaimin Iskandar, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY

Beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto sempat menggoda Andika sebagai bacawapres.

Baca juga: 5 Nama di Bursa Cawapres Ganjar, Sandiaga dan Andika Perkasa Dinilai Paling Berpeluang

Hal ini disampaikan Hasto usai ditanya soal nama Andika Perkasa yang belakangan masuk dalam kandidat ketua tim sukses (timses) pemenangan Ganjar.

Hasto mengatakan, justru Andika Perkasa juga berpeluang masuk dalam timses pemenangan Ganjar.

"Opsi-opsi yang disuarakan teman-teman kan, kalau kita lihat nama-nama yang beredar. Ibu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) kan belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar," kata Hasto di sela-sela pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Sekjen PDI-P Candai Andika Perkasa Berpeluang Jadi Bakal Cawapres Ganjar

"Jadi, antara sebagai timses, kemudian opsi-opsi sebagai bakal calon wakil presiden itu juga masih terbuka buat Pak Andika," ujarnya lagi.

Terbaru, Ganjar juga mengaku siap dipasangkan dengan Andika dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, ia juga siap jika memang ditugaskan dalam bidang apa saja.

"Jadi kalau kita itu sebagai anak-anak bangsa, ditugaskan apa pun kita harus siap. Enggak ada kata-kata enggak siap," kata Ganjar yang didampingi Andika saat ditemui di Hotel Mercure Convention Centre, Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023).

Andika juga mengumbar senyum lebar sepanjang Ganjar menjawab pertanyaan wartawan.

Ganjar menyatakan, sebagai anak-anak bangsa, ia dan Andika harus siap dengan segala sesuatu. Termasuk penugasan untuk Pilpres 2024.

"Pak Andika tentara. Saya ini anggota, eksekutif gitu," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com