JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merespons soal Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman yang segera memasuki masa pensiun.
Dengan kedua jenderal tersebut pensiuns, maka jabatan tersebut akan kosong, sehingga harus dilakukan pergantian.
"Ya masih lama," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebagaimana dilansir dari keterangan resmi, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: Panglima TNI Terbuka jika UU Peradilan Militer Direvisi
Kemudian saat ditanya soal kemungkinan jabatan Dudung sebagai KSAD akan diperpanjang, Jokowi enggan berkomentar.
Presiden mengulangi pernyataannya bahwa masa jabatan kedua jenderal tersebut akan berakhir dalam waktu yang masih lama.
"Masih lama. Masih, masih November," ujar Jokowi.
Adapun Dudung Abdurrachman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023. Sedangkan Yudo Margono akan pensiun pada 1 Desember 2023.
Masa pensiun keduanya terhitung sejak mereka memasuki usia 58 tahun. Hal tersebut sesuai peraturan dalam UU TNI Nomor 34 Tahun 2004.
Baca juga: Panglima TNI Beberkan Isi Pertemuannya dengan Ketua KPK
Diketahui, Dudung menjadi KSAD sejak 17 November 2021. Dia menggantikan Panglima TNI terpilih, Jenderal Andika Perkasa yang naik jadi Panglima TNI.
Sementara itu, Yudo Margono dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI pada 19 Desember 2022. Dia menggantikan Andika yang memasuki masa pensiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.