Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Jubir Gus Dur Akui PKB dan PBNU Bertolak Belakang: Insya Allah Bertemu di Tengah

Kompas.com - 04/08/2023, 16:41 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi mengakui, saat ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bertolak belakang.

Namun, ia meyakini keduanya bakal tetap bersatu karena sama-sama menghidupkan ajaran Gus Dur.

“Saya bilang PBNU tidak pernah berseberangan dengan PKB. Faktanya, hari ini PBNU dan PKB itu bertolak belakang,” ujar Adhie sembari tertawa ketika menghadiri peringatan Haul ke 14 Gus Dur di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: PKB Baru Anggap Godaan PDI-P Serius kalau Cak Imin Jadi Cawapres Ganjar

“PBNU menghadap ke timur, PKB menghadap ke barat. Nah tapi saya bilang, dulu Gus Dur berpesan kalau PBNU istiqamah di jalan yang lurus, dan PKB istiqamah di jalan yang lurus juga, karena bumi itu bulat, insya Allah akan bertemu di tengah,” papar dia.

Ia lantas menceritakan salah satu kenangannya dengan Gus Dur. Adhie mengaku sempat bertanya alasan Gus Dur mendirikan PKB.

Kala itu, Gus Dur menjelaskan bahwa politik di seluruh dunia tengah mengalami degradasi nilai, mulai dari korupsi, kehilangan kemanusiaan hingga peperangan.

Baca juga: PKB Ancam Pergi dari Koalisi, Jor-joran Ultimatum Prabowo Tunjuk Cak Imin Jadi Bakal Cawapres

“(Kata Gus Dur) ‘dalam politik itu perlu ada spiritualitasnya, itulah sebabnya saya membuat PKB',” sebut Adhie.

Maka, Adhie yakin bahwa terkait urusan politik, PBNU pasti bakal berpihak pada PKB.

Ia mengaku sempat berkomunikasi dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf membahas soal PKB.

“Saya pernah ngobrol juga dengan beliau itu kemarin itu. Jadi kita harus menyelamatkan produk Gus Dur, PKB,” imbuh dia.

Baca juga: PKB Sebut Golkar dan PAN Mau Ikut Dukung Prabowo Jadi Capres Sejak Lama

Diketahui hubungan PKB dan PBNU mulai renggang setelah Yahya terpilih menjadi ketua.

Bahkan, Yahya juga tak hadir dalam perhelatan hari lahir (harlah) ke 25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, 23 Juli 2023.

Adapun, PKB selalu menyatakan tak lepas dari NU. Sedangkan Yahya dan jajarannya menekankan agar tak ada pihak yang menggunakan identitas NU untuk kepentingan Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com