Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bantah Pembangunan LRT Jabodebek Tanpa Perencanaan Matang

Kompas.com - 03/08/2023, 15:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membantah anggapan bahwa pembangunan light rail transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) tidak dilakukan dengan perencanaan yang matang.

Menurut Kepala Negara, seluruh perencanaan pembangunan MRT sudah dilakukan secara seksama.

Namun, dalam proses eksekusi di lapangan ada berbagai hal yang memerlukan penyesuaian.

Baca juga: Menhub Pastikan Waktu Tempuh LRT Jabodebek Tetap 43 Menit, Meski Melambat Saat Menikung di Kuningan

"Enggak lah, semua direncanakan semua. Kami hitung tetapi di lapangan ada penyesuaian, ada adjustment, ada penyesuaian, saya kira biasa," kata Presiden saat memberikan keterangan pers di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).

"Secara keseluruhan baik. Enak, nyaman," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi pun merespons soal kesalahan desain dalam pembangunan LRT.

Menurut Presiden, konstruksi LRT merupakan yang pertama kali dikerjakan secara mandiri oleh anak bangsa.

Baca juga: Ridwan Kamil Usul Bangun BRT, LRT, dan Cable Car di Bandung Raya

Sehingga apabila ada kekurangan menurutnya bisa dimaklumi tetapi harus tetap diperbaiki.

"Tadi kan sudah saya sampaikan, ini LRT yang pertama kali dikerjakan sehingga kalau ada koreksi akan kami perbaiki. Tetapi jangan senang mencari-cari kesalahan karena kesalahan pasti ada karena baru pertama kali," ujar Jokowi.

"Dan ini adalah produksi INKA, konstruksinya dikerjakan oleh kita sendiri sehingga kalau ada kurang-kurang harus dimaklumi tetapi harus tetap diperbaiki," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo buka-bukaan soal proyek LRT Jabodebek yang mengalami salah desain pada bagian jembatan rel lengkung atau longspan di Kuningan, Jakarta Selatan.

Hal ini yang membuat kecepatan kereta LRT Jabodebek melambat saat melewat tikungan tersebut.

Karena apabila kecepatan LRT tidak melambat sebelum longspan maka berpotensi meningkatkan kecelakaan.

Longspan LRT tersebut merupakan lintasan bagi LRT yang datang dari arah Timur atau sepanjang Jalan Gatot Subroto yang menuju ke arah Jalan Rasuna Said, atau sebaliknya.

"Kalau lihat longspan dari Gatot Subroto ke Kuningan kan ada jembatan besar, itu sebenarnya salah desain," beber Tiko, sapaan akrabnya, dikutip pada Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Jokowi Tegaskan Jalur LRT Akan Berlanjut hingga Bogor

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com