Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tegaskan Jalur LRT Akan Berlanjut hingga Bogor

Kompas.com - 03/08/2023, 14:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jalur light rail transit (LRT) ke depannya tidak terhenti sampai Cibubur saja.

Namun, Jokowi mengungkapkan, jalur tersebut akan berlanjut hingga ke Bogor.

Sebab, menurut Jokowi, jalur LRT dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas baru merupakan bagian pertama dari pembangunan secara keseluruhan.

"Iya, sekali lagi ini kan yang tahapan pertama, mestinya tak hanya sampai Cibubur tetapi juga sampai Bogor. Kemudian, juga ke arah Bekasi, Depok, Tangerang, semuanya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Ingatkan soal Keselamatan, Jokowi: Tak Usah Tergesa-gesa LRT Dioperasikan

Kemudian, Jokowi mengatakan, Stasiun Dukuh Atas nantinya akan menjadi titik pertemuan dari sejumlah moda transportasi, yakni LRT, mass rapid transit (MRT), dan kereta rel listrik (KRL), serta kereta bandara dan bus Transjakarta

"Nanti titik ini, di Dukuh Atas pertemuan semuanya. Di Dukuh Atas ini pertemuan MRT, pertemuan KRL, pertemuan kereta bandara, pertemuan LRT ada di sini. Transjakarta semuanya," kata Jokowi.

"Sehingga ini akan menjadi sebuah titik Sentral bagi semua moda transportasi yang ada di Jakarta," ujar mantan Wali Kota Solo ini.

Sebelumnya, pada Kamis pagi, Presiden Jokowi melakukan perjalanan dengan  LRT dari Stasiun Harjamukti di Depok ke Stasiun Dukuh Atas di Jakarta Kota.

Perjalanan tersebut secara total melewati 12 stasiun. Dengan rincian, Stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi dan berakhir di Stasiun Dukuh Atas.

Baca juga: Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Coba Naik LRT, Nyaman

Selama perjalanan, Jokowi didampingi sejumlah pejabat, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Presiden duduk di gerbong pertama yang ada deretan paling depan bersama para pejabat tersebut.

Di gerbong setelahnya, ada para wartawan Istana Kepresidenan dan sejumlah wartawan media nasional.

Kemudian, ada pula sejumlah pegiat media sosial dan influencer yang ikut dalam rombongan perjalanan. Mereka antara lain Olga Lidya, Adib Hidayat dan Ulin Niam Yusron.

Baca juga: Jajal LRT Jabodebek, Jokowi Naik dari Stasiun Harjamukti dan Turun di Dukuh Atas

Sebagaimana diketahui, LRT Jabodebek akan melayani secara penuh pada 18 Agustus 2023, untuk seluruh rute dengan total 434 perjalanan per hari.

Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, perjalanan tersebut akan dibagi untuk melayani dua rute yang ada saat ini.

"Kita merencanakan sekitar 434 perjalanan LRT per hari untuk tahun pertama pengoperasian. Total 434 perjalanan LRT per hari itu akan dibagi dua untuk jalur Dukuh Atas-(Harjamukti) Cibubur dan Dukuh Atas-Jatimulya,” ujarnya pada 17 Juli 2023.

Di Stasiun Halim, nantinya LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

“Semua jalur akan kita layani dan operasikan, termasuk jalur menuju Stasiun Halim dalam rangka sebagai transportasi pengumpan atau feeder bagi Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” kata Purnomosidi.

Baca juga: Soal Salah Desain LRT, Jokowi: Dimaklumi, tapi Harus Tetap Diperbaiki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com