Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kanker Serviks, Bio Farma Produksi 3,1 Juta Vaksin Nusagard Tahun Ini

Kompas.com - 02/08/2023, 20:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Induk Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi, PT Bio Farma (Persero) memproduksi 3,1 juta dosis vaksin Human Papillomavirus (HPV) bernama Nusagard.

Penyediaan vaksin Nusagard bertujuan untuk mendukung target pemerintah mengeliminasi kanker serviks pada tahun 2030. Tercatat, kasus kanker serviks pada 2022 di Indonesia mencapai sekitar 36.633 kasus.

"Untuk yang saat ini yang diprogramkan dengan tim saat ini itu 3,1 juta," kata Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Shadiq Akasya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Mulai Tahun Ini, Anak Kelas 5 dan 6 SD Dapat Vaksin HPV Gratis untuk Cegah Kanker Serviks

Shadiq menyampaikan, Nusagard menjadi vaksin yang akan digunakan pemerintah dalam Program Imunisasi Nasional berbasis sekolah melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Vaksin HPV ini diberikan pada anak kelas 5-6 SD siswa perempuan di seluruh Indonesia.

Pemerintah sendiri memperluas pemberian vaksinasi HPV dengan target 2,9 juta anak sekolah di 114 kabupaten/kota dan 38 provinsi. Vaksinasi mulai diberikan pada Agustus 2023.

"Kalau program imunisasi nasional adalah program yang dibiayai pemerintah. Jadi enggak ada biaya (yang dikeluarkan untuk mendapatkan vaksinasi)," tutur dia.

Lebih lanjut Shadiq menuturkan, dosis yang diberikan untuk anak kelas 5-6 SD berupa dua kali suntikan dengan interval 6 bulan. Artinya, suntikan pertama diberikan tahun ini, sedangkan suntikan kedua diberikan pada 2024.

Baca juga: Cegah Kanker Serviks, IDAI targetkan 2,7 Juta Anak Perempuan Dapat Vaksin HPV Gratis Tahun Ini

Berdasarkan kajian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksin Nusagard memiliki efikasi antara 95-100 persen dan dapat bertahan selama 10-12 tahun. Vaksin pun terbukti mampu mencegah kanker serviks pada anak usia 9-45 tahun dan pada laki-laki usia 9-26 tahun.

"Vaksin dapat meng-cover steorotipe HPV yang berisiko tinggi dan memiliki efektivitas jangka panjang," jelasnya.

Sebagai informasi, Vaksin HPV Nusagard merupakan vaksin yang diproduksi dengan kerja sama MSD (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA).

Vaksin HPV 4-valen MSD yang diproduksi di dalam negeri ini merupakan teknologi yang ditransfer dari Vaksin Gardasil milik MSD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com