Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Curiga Ada "Invisible Hand" yang Bikin Cak Imin Tak Kunjung Ditunjuk Jadi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 01/08/2023, 20:07 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya curiga ada tangan-tangan gaib atau invisible hand yang mengakibatkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak kunjung ditunjuk menjadi calon wakil presiden bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jazilul khawatir tangan-tangan gaib yang tidak jelas siapa sosoknya ini ikut campur dalam penentuan capres-cawapres di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Mungkin ada invisible hand. Ada tangan-tangan gaib yang ikut mengatur. Enggak tahu saya apakah itu oligarki atau apa, enggak tahu saya," ujar Jazilul saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: PKB Yakin Dua Bulan Lagi Prabowo Umumkan Cak Imin sebagai Cawapres

Jazilul mengaku tidak tahu apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut campur dalam penentuan cawapres Prabowo atau tidak.

Namun, dia mengungkit keputusan Presiden Jokowi yang akan cawe-cawe demi bangsa dan negara di Pemilu 2024.

"Tapi kalau (cawe-cawe) untuk urusan Pak Prabowo atau koalisi PKB-Gerindra, saya tidak tahu persis," ucap dia.

Lalu, Jazilul mengatakan, PKB tetap fokus menjodohkan Cak Imin dengan Prabowo meski baru-baru ini mencuat duet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Jazilul pun optimistis Cak Imin yang pada akhirnya akan ditunjuk sebagai cawapres Prabowo.

"Optimis, 99,9 persen optimis," kata Jazilul.


Sementara itu, terkait adanya kemungkinan keputusan capres-cawapres KKIR tidak sesuai harapan PKB, mereka belum tahu harus bersikap bagaimana.

Baca juga: Prabowo Minta Cak Imin Tak Pergi, PKB: Berarti Tahu Cak Imin Akan ke Mana-mana

Hal yang pasti, Cak Imin didorong PKB untuk maju di Pilpres 2024, baik sebagai capres maupun cawapres.

"Ya nanti kalau pada hari H-nya misalkan terjadi sesuatu yang mungkin berbeda, ya saya enggak tahu apa yang akan diambil sikapnya," ujar dia.

Pasangan capres-cawapres dari Koalisi Gerindra-PKB masih belum ditentukan sampai saat ini.

Cak Imin yang ngotot ditunjuk menjadi cawapres Prabowo tak kunjung dipilih hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com