JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku tak khawatir dengan tingkat elektabilitasnya yang selalu berada di urutan ketiga di sejumlah lembaga survei.
Ia menganggap, yang terpenting bukan hasil survei saat ini, tapi kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ya survei ada masa naik, ada masa turun itu biasa. Nanti toh, keputusan survei yang akurat itu sensus 14 Februari 2024,” ujar Anies di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Jokowi Sebut Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung Tak Dikerjakan Pemprov DKI, Anies: Silakan Diaudit
Menurutnya, yang penting saat ini adalah menyampaikan kepada masyarakat tentang berbagai program yang bakal direalisasikan ketika terpilih nanti.
“Sekarang yang penting kita sosialisasi terus, sampaikan yang jadi gagasan,” kata dia.
Di sisi lain, Anies enggan menyampaikan progres pembentukan tim pemenangan. Ia ingin fokus menyelesaikan pekerjaan lebih dulu baru memberikan pengumuman pada publik.
“Sehingga masyarakat tak terombang ambing. Hari ini ada kabar, besok berubah. Wah, jangan. Pastikan semua beres baru sampaikan,” imbuh dia.
Baca juga: Nasdem Minta Anies Pilih Bacawapres yang Bawa Kemenangan, Bukan karena Punya Partai
Diketahui berdasarkan sejumlah hasil survei, Anies berada di urutan ketiga. Teranyar, hasil survei Indikator Politik yang dilakukan 20-24 Juni 2023, Anies meraih tingkat elektoral sebesar 17,6 persen pada simulasi 34 nama semi terbuka.
Jarak itu cukup jauh dibandingkan dua bacapres lainnya, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan raihan 31,6 persen dan Ganjar Pranowo yang mendapatkan elektabilitas 31,4 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.