JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo yang juga politikus PDI-Perjuangan (PDI-P) Gibran Rakabuming Raka mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh baik-baik saja.
Menurutnya hal itu dibuktikan dengan pertemuan antara keduanya di Istana Kepresidenan Jakarta pada 17 Juli 2023 lalu.
Gibran mengungkapkan terjadi diskusi yang lama antara ayahnya dengan Surya Paloh saat itu.
Baca juga: Gibran Bantah Dirinya Bermanuver untuk Mendukung Prabowo
"Orang mempersepsikan hubungan Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh sudah tidak seperti dulu. Buktinya kemarin diskusi lama. Ya semuanya baik-baik saja," kata Gibran saat menjawab pertanyaan dari Rosiana Silalahi dalam acara Rosi Kompas TV bertajuk "Gibran di Antara Ganjar dan Prabowo" sebagaimana dilansir YouTube Kompas TV, Jumat (28/7/2023).
Pada kesempatan itu, putra sulung Presiden Jokowi itu juga membantah isu keretakan hubungan antara ayahnya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Enggak (tidak retak). Baik baik aja," ujar Gibran.
Sebelumnya, kabar pertemuan Jokowi dan Surya Paloh di Istana disampaikan Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim.
Sehari kemudian, Surya mengungkap isi pertemuannya dengan Jokowi. Menurutnya, salah satu hal yang ditanyakan Jokowi adalah soal siapa yang bakal menjadi calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.
Diketahui, Nasdem bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah resmi mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (bacapres). Sikap Nasdem, yang hingga kini masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan itu, dinilai sejumlah pihak yang membuat hubungan Surya Paloh dan Jokowi merenggang.
Baca juga: Gibran: Kalau Saya Anak Ingusan, Enggak Usah Takut sama Manuver Saya
Salah satu indikasinya, Paloh tak diundang ketika Jokowi mengumpulkan seluruh ketua umum parpol mitra koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta pada 2 Mei lalu.
"Nah Pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya ini. Saya bilang, saya belum mikirin itu, yang saya tahu, itu (urusan) Pak Anies. Barang kali Pak Anies yang paling tahu, ya, itu saja kira-kira," ucap Paloh di Jakarta, pada 18 Juli 2023.
Sementara Presiden Jokowi sempat mengungkap sejumlah isi pembicaraannya dengan Surya Paloh saat melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu pada 20 Juli 2023.
Baca juga: Gibran: Banyak yang Marah, Kenapa Kok Sarapan sama Anies?
"Ya ada berbicara masalah yang berkaitan dengan kepemerintahan, ada yang berbicara masalah yang berkaitan dengan politik, ada yang berkaitan dengan 2024. Tapi kan enggak bisa saya sebut satu per satu secara detail. Enak banget dong," kata Jokowi sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (20/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.