Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Gelar Harlah PKB di "Kandang Banteng", Cak Imin Disambangi Puan di Rumah Dinasnya

Kompas.com - 27/07/2023, 13:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah memamerkan kedekatan dalam acara syukuran hari lahir ke-25 PKB di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ganti menjamu Ketua Bidang Politik DPP PDI-P Puan Maharani, Kamis (27/7/2023).

Pertemuan digelar di rumah dinas Muhaimin selaku Wakil Ketua DPR RI di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta.

Muhaimin dan istrinya, Rustini Murtadho, tampak mengenakan batik berkelir hijau, keluar dari rumah dinas sekitar pukul 12.40 untuk menanti kedatangan Puan.

Muhaimin didampingi sejumlah petinggi partainya, mulai dari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid, dan Ketua Fraksi Cucun Syamsurijal.

Baca juga: Muhaimin Masuk Top Five Bakal Cawapres Ganjar, PKB Yakin Puan Tidak PHP

Sebelum menyambut Puan, mereka telah lebih dulu menerima sejumlah petinggi PDI-P, di antaranya Ketua Bidang Ekonomi DPP Said Abdullah dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bambang "Pacul" Wuryanto.

Puan hadir menumpangi Lexus LV 350 berpelat nomor sipil 2 menit berselang. Ia mengenakan pakaian serba hitam dengan sedikit ornamen merah di dada.

Muhaimin menghampiri Puan yang baru turun dari mobil di depan pagar rumah dinasnya lalu membimbing Puan masuk ke rumah.

"Selamat datang, Mbak," ucap Muhaimin kepada Puan.

Baca juga: Nuansa Merah Harlah PKB di Kandang Banteng dan Kode-kode Muhaimin-Puan

Keduanya bersalaman, melempar senyum semringah dan melambaikan tangan ke arah awak media yang telah menunggu, tanpa melontarkan sepatah-dua patah kata.

Para petinggi partai politik itu kemudian masuk ke rumah untuk pertemuan yang berlangsung tertutup.

Menguatnya sinyal kedekatan Imin dan Puan

Sebelumnya, dalam acara syukuran harlah ke-25 PKB, kedekatan kedua kubu semakin nyata.

Pemilihan lokasi acara harlah di Solo sudah menjadi sinyal itu sendiri. Jawa Tengah adalah kandang banteng.

Bakal capres PDI-P untuk Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, adalah Gubernur Jawa Tengah. Solo pun merupakan "daerah kekuasaan" PDI-P.

Presiden RI Joko Widodo menapaki karier politiknya dari sini. Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi orang nomor satu di Surakarta dengan menang telak (86,53 persen) pada Pilkada Solo 2020 setelah bergabung dengan PDI-P.

Uniknya, PKB justru berani menggelar hajat akbar di Solo, pusat kandang banteng, padahal PKB telah membangun kerja sama politik dengan Partai Gerindra yang getol mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca juga: Ingin Pangkas Jarak dengan PDI-P di Jateng, Muhaimin: Biar Mbak Puan Hormat ke PKB

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com