Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Kalau Saya Ketum Golkar, 86 Kursi DPR Pasti Dapat

Kompas.com - 21/07/2023, 14:22 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengaku akan meraih 86 kursi di parlemen jika didapuk sebagai ketua umum.

Pernyataan ini Luhut sampaikan saat dikonfirmasi mengenai apakah ia menjadi aktor intelektual di balik gerakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di tubuh Golkar.

Mulanya, Luhut membantah bahwa dirinya mendalangi upaya penggulingan Airlangga dari kursi ketua umum. Ia kemudian menyatakan bakal memperbaiki kondisi Golkar.

“Jadi kalau saya Ketua Umum Golkar misalnya, saya mau memperbaiki saja karena saya suka memperbaiki dan saya yakin itu bisa, 86 kursi pasti dapat,” ujar Luhut dalam talkshow Rosi di YouTube Kompas TV, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Luhut Bantah Jadi Dalang Gerakan Munaslub di Golkar untuk Singkirkan Airlangga

Adapun Golkar menempati urutan kedua sebagai partai yang menduduki kursi di parlemen berdasarkan Pemilu 2019 lalu. Golkar meraih 85 kursi dengan perolehan jumlah suara 17.229.789 (12,31 persen).

Luhut meminta Airlangga bersikap realistis dan tidak ngotot menjadi calon presiden atau wakil presiden.

Menurutnya, alih-alih menjadi partai yang seakan “menjual diri” ke sana kemari demi mendapatkan jatah calon wakil presiden, Golkar lebih tepat mengamankan kursi di parlemen.

“Kita harus bisa bikin, at least mempertahankan 85 suara sekarang, kalau bisa di atas 100,” ujar Luhut.

Luhut juga mengaku didorong sejumlah kader Golkar untuk maju sebagai ketua umum menggantikan Airlangga.

Baca juga: Tak Khawatir terhadap Narasi Perubahan Koalisi Anies, Luhut: Siapa Sih yang Beli?

Ia pun mengaku membebaskan keputusan kader Golkar yang tidak puas dengan kepemimpinan Airlangga.

Namun, kata Luhut, jika diselenggarakan Munaslub dan dicalonkan sebagai ketua umum, ia tidak akan menggunakan uang.

“Kalaupun nanti ini kalian bikin saya enggak mau main uang karena biar Golkar ini kembali pada masa lalunya, jangan main uang-uang dan biar partai itu juga lebih baik lagi kedepan,” tutur Luhut.

Sebelumnya, Partai Golkar tengah dilanda isu perpecahan. Sejumlah elite disebut mendorong digelarnya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), mencopot Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum.

Baca juga: AHY Tuding Koalisi Anies Dijegal, Luhut: Kampungan Itu!

Sejumlah pihak di internal Golkar diketahui tetap ngotot mengusung Airlangga baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden meski elektabilitasnya rendah.

"Insya Allah kami optimis bahwa kami masih tetap, sampai hari ini, kami mencalonkan ketum kami Pak Airlangga Hartarto, baik sebagai capres maupun cawapres," ujar Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar MQ Iswara, Jumat (19/5/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com