Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Delapan Sudah Bertemu Anies, Tak Ada Pembahasan Bakal Cawapres

Kompas.com - 18/07/2023, 18:40 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said mengatakan sudah bertemu dengan Anies Baswedan setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu pulang dari ibadah haji.

Namun, menurutnya, pembicaraan tidak menyentuh soal momentum penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres).

“Tentang cawapres tidak jadi pembahasan, karena seperti berulang-ulang sudah diberitakan soal cawapres sudah ada di kantong Pak Anies,” kata Sudirman Said pada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Ia mengatakan, pertemuan itu hanya membahas soal dinamika politik yang terjadi di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.

Baca juga: Soal Cawapres Anies, AHY: Surprise dari Mana? Sudah Terbaca

Selain itu, Sudirman mengatakan, Anies juga menceritakan pengalaman selama menjalankan ibadah haji.

Tak hanya itu, Anies juga menanyakan progres persiapan pendaftaran bakal calon presiden (capres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Antara lain, kesiapan administrasi pencalonan dan pendaftaran ke KPU, opsi-opsi pengorganisasian tim pemenangan,” ujarnya.

Terakhir, ia mengungkapkan, sebenarnya Tim Delapan KPP berencana untuk mengadakan pertemuan di Nasdem Tower.

Baca juga: Surya Paloh Ungkap Jokowi Bertanya Siapa Cawapres Anies

Namun, Sudirman mengatakan,  rencana itu dibatalkan karena sejumlah anggota Tim Delapan KPP bertugas ke luar kota.

Ia pun menyatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Surya Paloh pada Senin (17/7/2023), dan sebelumnya sudah berjumpa dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal langkah politik ke depan.

“Dalam waktu dekat, kami akan mohon waktu ke pimpinan PKS,” kata Sudirman Said.

Baca juga: AHY Harap Deklarasi Cawapres Anies Segera Diumumkan secara Terbuka

Sebelumnya, Tim Delapan KPP mengatakan Anies bakal mengumumkan pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 setelah menjalankan ibadah haji.

Namun, sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan soal siapa figur yang bakal mendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Terbaru, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih mendorong agar deklarasi bakal cawapres dilakukan segera.

AHY mengklaim, tak ada kejutan dalam pengumuman tersebut. Sebab, publik mestinya sudah membaca siapa figur yang memenuhi kriteria bakal RI-2 dari KPP.

Baca juga: Tak Ingin Grasah-grusuh soal Cawapres Anies, AHY: Ada yang Deklarasi Cepat-cepat, tetapi Bubar Juga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com