Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Nasdem Dinilai Belum Aman, meski Dua Menterinya Tak Kena Reshuffle

Kompas.com - 17/07/2023, 17:44 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem selamat dari kocok ulang terkini kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Nasdem cuma kehilangan satu dari tiga kursi, yaitu kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang lenyap karena sekretaris jenderal mereka, Johnny Plate, tersangkut kasus korupsi pengadaan menara BTS 4G BAKTI Kemenkominfo.

Menkominfo kini dijabat Budi Arie Setiadi, loyalis Jokowi yang menakhodai organisasi relawan Pro Jokowi.

Dua kursi tersisa, yaitu Menteri Pertanian yang diduduki Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dijabat Siti Nurbaya Bakar, tak kena reshuffle.

Analis politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai ada sejumlah faktor yang membuat Nasdem tak ditendang Jokowi dari kabinet, kendati partai besutan Surya Paloh itu sejak awal mengusung agenda "perubahan" yang kontras dengan narasi "keberlanjutan" Jokowi cs.

Baca juga: Ditanya soal Apel Siaga Perubahan, Sekjen PDI-P Sindir Nasdem Mobilisasi Massa

"Presiden tampaknya juga tidak ingin dikesankan tangannya kotor karena telah 'menggergaji partai' yang telah dua kali berjasa memenangkannya," kata Umam pada Senin (17/7/2023).

Umam juga menilai, amannya Nasdem tidak terlepas dari pendekatan dua kaki Surya Paloh.

Walaupun membangun poros oposisi bersama Partai Demokrat serta PKS, dan Jokowi pernah sengaja tak mengundangnya di antara ketua-ketua umum parpol lain ke Istana, Paloh beberapa kali menyatakan kesetiaannya mengawal pemerintahan Jokowi hingga tuntas.

Pada Apel Siaga Perubahan yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno kemarin pun, Paloh kembali menegaskan totalitas dukungan Nasdem terhadap rezim Jokowi.

"Bisa jadi, Nasdem telah melakukan negosiasi ulang dengan Jokowi," ucap Umam.

Baca juga: Tersenyum, Jokowi Jawab Begini Saat Ditanya Kenapa Jabatan Menkominfo Tak Dikasih ke Nasdem

Walaupun demikian, selamatnya Nasdem dari reshuffle dinilai bukan merupakan bentuk dukungan Jokowi. Umam berpendapat, Nasdem tetap harus waspada.

"Besar kemungkinan Jokowi sendiri cenderung akan 'mendiamkan' jika ada manuver kekuatan lain melalui instrumen penegak hukum yang belakangan santer diisukan akan 'menggarap' menteri-menteri dari Nasdem," pungkas Umam.


Sebagai informasi, Jokowi melantik menteri dan wakil menteri (wamen) baru di kabinetnya pada Senin (17/7/2023). Pengambilan sumpah dilakukan di Istana Negara pagi ini. Ada enam pejabat baru yang dilantik, mereka yakni:

1. Menkominfo: Budi Arie Setiadi

2. Wakil Menkominfo: Nezar Patria

3. Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Paiman Raharjo

4. Wakil Menteri BUMN: Rosan Roeslani

5. Wakil Menlu: Pahala Mansury

6. Wakil Menag: Saiful Rahmat Dasuki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com