Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Agresi Rusia di Ukraina, Menlu AS: Ini Merugikan, Perburuk Krisis Pangan dan Energi

Kompas.com - 14/07/2023, 18:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, Antony J. Blinken menyebut agresi Rusia di Ukraina merugikan warga Ukraina, dan orang-orang di seluruh dunia.

Menurutnya, perang hanya makin memperburuk krisis pangan dan energi di manapun.

Hal ini diungkapkan Blinken dalam pertemuannya dengan para Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Soal Rusia-Ukraina, Menlu Retno: Indonesia Tak Kenal Lelah Serukan Perdamaian

"Ini merugikan, tidak hanya warga Ukraina, tetapi orang-orang di seluruh wilayah ini dan di seluruh dunia dengan memperburuk krisis pangan dan energi," kata Blinken di Jakarta, Jumat.

Blinken menyampaikan, negara-negara ASEAN harus mendorong perdamaian yang adil bagi kedua negara yang tengah berselisih itu.

"Kita harus mendorong perdamaian yang adil dan abadi untuk perang agresi Rusia di Ukraina, perang yang melanggar prinsip-prinsip inti ASEAN, Traktat Persahabatan dan Kerjasama, serta Piagam PBB," imbuhnya.

Baca juga: Bertemu Sergey Lavrov, Menlu Retno Minta Rusia Segera Teken Traktat Bebas Senjata Nuklir ASEAN

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dua hari lalu mengatakan, perang di Ukraina tidak akan berakhir sampai Barat berhenti berusaha mengalahkan Moskwa.

Komentar Lavrov ini muncul menjelang diadakannya pembicaraan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan para pemimpin negara anggota NATO dalam KTT mereka di Lituania.

"Hal tersebut akan terus berlanjut sampai Barat meninggalkan rencananya untuk mempertahankan dominasi dan obsesinya untuk menimbulkan kekalahan strategis Rusia melalui tangan boneka mereka yaitu Kyiv," katanya kepada Kompas tentang konfrontasi bersenjata di Ukraina, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-505 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Drone di Kyiv Berlanjut, Posisi Ukraina Unggul di Bakhmut

Adapun di ASEAN, Menteri Luar Negeri Retno. L. P. Marsudi mengatakan, Indonesia tidak henti-hentinya menyerukan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Menurut Retno, paradigma kolaborasi dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia. Hal ini diungkapkan Retno dalam pertemuan bilateral dengan Lavrov, di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

“Sebagai teman Rusia maupun Ukraina, Indonesia tak kenal lelah untuk menyerukan perdamaian. Kemitraan kita harus mewujudkan paradigma ini dalam tindakan nyata,” kata Retno dalam pertemuan tersebut, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com