PRAYA, KOMPAS.com - Kondisi terasa mencekam setelah pilot Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 765 rute Lombok-Jakarta gagal lepas landas di Bandara Internasional Lombok.
Dari boarding pass yang diterima Kompas.com sebagai salah satu penumpang menunjukkan waktu pesawat take off pukul 13.55 WITA.
Namun, penumpang baru diminta untuk masuk pesawat sekitar pukul 14.10 WITA.
Pesawat maskapai milik Lion Group ini kemudian memasuki landasan pacu sekitar pukul 14.30 WITA. Namun penumpang menunggu cukup lama setelah pesawat berada di landasan pacu.
Baca juga: Mogok di Runway, Super Air Jet Rute Lombok-Jakarta Gagal Terbang
Suasana mulai mencekam, anak-anak yang berada di kabin mulai menangis, beberapa orang mulai menanyakan pramugari terkait jadwal keberangkatan mereka.
Sekitar pukul 15.30 WITA, pilot pesawat mengumumkan akan mematikan mesin pesawat karena pesawat tidak bisa bergerak.
Pilot menyebut akan ada teknisi yang memperbaiki kendala teknis itu. Sedangkan posisi pesawat berada di landasan pacu 13 CAT I.
Pengumuman pilot semakin membuat resah penumpang pesawat. Terlihat penunpang yang membawa anak duduk di kursi nomor 1 D dan E meminta penjelasan ke pramugari karena anaknya terus menangis.
Setelah menunggu hampir 2 jam di dalam pesawat yang tak bergerak, pilot kemudian memberikan kepastian.
Baca juga: Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata di Bandara Mopah Merauke, 126 Penumpang Gagal Terbang
Pesawat yang harusnya tiba di Jakarta pukul 14.25 WIB itu kembali ke terminal Bandara Internasional Lombok dan para penumpang diturunkan.
"Diminta untuk segera duduk karena kita akan kembali ke terminal Lombok," ujar pilot pesawat pada pukul 16.43 WITA
Penumpang bernama Ayu Cipta dengan nomor kursi 9A juga merasakan suasana mencekam tersebut.
Namun, dia merasa bersyukur karena pilot memilih keselamatan penumpang yang lebih utama ketimbang nekat terbang dengan kondisi pesawat yang tidak prima.
"Sebagai penumpang saya bersyukur pesawat ini tidak nekat melakukan penerbangan dengan kondisi seperti ini," imbuh Ayu.
Saat berita ini diturunkan, penumpang sudah berada di ruang tunggu bandara menanti informasi selanjutnya.
Kompas.com mencoba meminta konfirmasi terkait peristiwa itu kepada Corporate Communications Strategic at PT Lion Air Danang Mandala Prihantoro, namun belum mendapat balasan hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.